Makanan dan Minuman yang Kurang Cocok Jadi Menu Santap Sahur, Bisa Bikin Lemas dan Dehidrasi
Menu sahur merupakan pondasi utama untuk kita sebelum memulai puasa selama kurang lebih 14 jam.
2. Kopi

Sama halnya dengan teh, kopi minuman tinggi kafein ini tidak cocok dikonsumsi saat sahur.
Kafein dalam kopi dapat menyebabkan efek pendinginan juga merupakan diuretik alami yang menyebabkan fungsi ginjal dan kemih yang kuat.
Hal ini juga membuka pembuluh di ginjal yang mempercepat aliran darah di tubuh.
Karena efek diuretik kafein, minum kopi saat sahur juga dapat menyebabkan sering buang air kecil selama puasa.
Makanan
1. Semur daging

Kandungan garam atau natriumnya tinggi dalam semur daging.
Dari data komposisi pangan Indonesia, dalam 100 gr daging sapi mengandung 93 mg natrium.
Sedangkan kecap yang digunakan juga mengandung sekitar 1.114 mg natrium, bahkan bumbu lainnya dalam semur daging juga mengandung natrium yang tinggi, seperti garam sekitar 6.976 mg.
Hal ini sudah melebihi batas yang disarankan oleh American Heart Association mengenai jumlah natrium yang boleh dikonsumsi dalam sehari, yaitu sekitar 2.400 mg.
Hasil penelitian George Washington University Medical Center menyebutkan bahwa jika kita kelebihan natrium, tubuh akan menahan lebih banyak cairan.
Artinya natrium akan memaksa tubuh untuk menarik air dari sel-sel lain, membuat tubuh mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan.
Natrium memiliki sifat yang cepat menyerap air dalam tubuh.
Sehingga makanan dengan kadar natrium tinggi, seperti semur daging ini tidak dianjurkan dikonsumsi sebagai menu sahur.