Kisah Pilu Warga Serang Meninggal Karena Kelaparan, Dua Hari Tak Makan dan Hanya Minum Air Galon
Kisah Pilu Warga Serang Meninggal Karena Kelaparan, Dua Hari Tak Makan dan Hanya Minum Air Galon
"Dokter enggak berani menyimpulkan sakit apa, karena almarhumah meninggal dalam perjalanan dan di luar sepengetahuan dokter.
Ditambah suaminya bilang almarhumah enggak punya riwayat sakit apa pun," tambah dia.
• Larangan Mudik, Pemda DIY Perketat Penjagaan
Berikan bantuan
Menyikapi adanya pemberitaan terkait kondisi keluarga Yuli yang tak bisa makan sebelum meninggal itu, Pemkot Serang, dikatakan langsung merespons dengan memberikan bantuan.
"Sebelumnya kan di berita ramai keluarga almarhumah nahan lapar sampai minum air galon, keluarga almarhumah itu sudah terdata penerima bantuan masyarakat terdampak Covid-19,
Sabtu kemarin pihak pemkot sudah berikan bantuan itu," kata dia.
Terkait dengan kondisi itu, pihaknya berharap masyarakat untuk tidak saling menyalahkan.
Pemkot sendiri, lanjut dia, sudah berusaha semaksimal mungkin. Namun diakui memang ada keterbatasan.
"Kami memiliki keterbatasan, kami butuh semua pihak, kami enggak bisa kerja sendiri, butuh semua elemen untuk bekerja sama saling support.
Jangan lagi ada saling menyalahkan, sama-sama kita lagi ikhtiar menyelesaikan masalah pandemi ini," kata dia.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fakta Warga Serang Meninggal Setelah 2 Hari Tidak Makan, Hanya Minum Air untuk Menahan Lapar