Sejumlah Desa di Gunungkidul Bantu Warga Terdampak COVID-19

Laporan Reporter Tribun Jogja, Alexander Ermando

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Pandemi COVID-19 yang berlangsung selama beberapa bulan terakhir membuat banyak warga yang terdampak secara ekonomi.

Pasalnya, banyak di antara mereka yang terpaksa tidak bekerja sehingga pemasukan pun nyaris tidak ada.

Melihat kondisi tersebut, sejumlah desa pun berinisiatif memberikan bantuan pada warga yang terdampak tersebut.

Bentuk bantuan pun beragam.

Desa Kepek di Kecamatan Wonosari misalnya, secara rutin melaksanakan pembagian sembako bagi warganya.

• Update COVID-19 di Gunungkidul: Jumlah Negatif Bertambah, ODP Berkurang Jadi 901 Orang

"Beberapa waktu lalu kami membagikan 100 paket sembako pada warga yang tidak bisa berjualan atau bekerja karena pandemi COVID-19 ini," papar Kades Kepek Bambang saat dihubungi pada Minggu (19/04/2020).

Bambang menjelaskan pembagian sembako tersebut merupakan inisiatif sendiri dari warga.

Mereka pun bergotong-royong mengumpulkan dana untuk mereka yang membutuhkan.

Menurut Bambang, pemberian bantuan tersebut juga didukung dengan banyaknya mitra atau perusahaan yang turut mendonasikan sebagian dananya.

"Kebetulan dari pihak kecamatan juga sepakat untuk mengalihkan dana sosial Program Pengembangan Kecamatan (PPK) digunakan untuk membantu mereka yang terdampak," jelasnya.

Aksi peduli dan gotong-royong tersebut juga dilakukan oleh Desa Ngalang di Gedangsari.

Kades Ngalang Kaderi menuturkan sejumlah warga yang mampu secara ekonomi turut mengumpulkan dana.

Dana yang terkumpul digunakan untuk membantu warga lain yang mengalami kekurangan serta membeli berbagai keperluan untuk pencegahan penyebaran COVID-19 di Ngalang.

• Solidaritas Pangan Jogja Bagikan Nasi Bungkus Gratis di Tengah Wabah Virus Corona

Bantuan juga diberikan sejumlah pihak, seperti Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) yang hari ini memberikan 300 paket sembako bagi warga yang membutuhkan.