Update Corona di DI Yogyakarta
BREAKING NEWS : Update Covid-19 di DIY, 4 Lansia dalam Daftar PDP Meninggal Dunia
Laporan konfirmasi kasus Covid-19 di DIY per 19 April 2020 adalah total PDP sebanyak 648 orang di mana 125 orang masih menjalani perawatan.
Penulis: Kurniatul Hidayah | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Laporan konfirmasi kasus Covid-19 di DIY per 19 April 2020 adalah total PDP sebanyak 648 orang di mana 125 orang masih menjalani perawatan.
Berdasarkan hasil lab, 67 orang dinyatakan positif (27 orang sembuh, 7 orang meninggal dunia), 349 orang dinyatakan negatif, dan masih menunggu hasil lab sebanyak 232 orang (14 orang meninggal dunia).
Sementara itu, total ODP yang tersebar di seluruh DIY yakni 3.692 orang.
• Akhir Pekan ini, Penghuni Shelter Asrama Haji Sebanyak 18 Orang
Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19 Berty Murtiningsih menjelaskan tidak ada penambahan kasus positif sehingga jumlah kasus positif Covid-19 di DIY per 19 April 2020 sejumlah 67 kasus.
Meski demikian, terdapat 4 laporan PDP yang meninggal dunia dalam proses laboratorium.
Mereka seluruhnya adalah lansia yakni perempuan usia 62 tahun di warga Kota Yogyakarta, laki-laki usia 63 tahun warga Sleman, laki-laki usia 64 tahun warga Kota Yogyakarta, dan perempuan usia 65 tahun warga Gunung Kidul.
"Usia 62 tahun ada riwayat stroke, usia 63 tahun tidak ada laporan riwayat, usia 64 tahun hipertensi, dan usia 65 tahun penyakit paru kronis," bebernya.
Berty mengatakan, PDP yang telah berusia lanjut mendapatkan penanganan medis untuk mengobati komorbid atau penyakit penyerta yang dilakukan sesuai dengan standar pelayanan.
• Solidaritas Pangan Jogja Bagikan Nasi Bungkus Gratis di Tengah Wabah Virus Corona
"Kita harus melindungi para lansia dan penderita penyakit kronis lebih ekstra. Mereka ini sangat rentan baik dari sisi imunitas, maupun risiko komorbidnya dibandingkan yang masih muda dan tanpa komorbid," ujarnya.
Disinggung mengenai 2 dokter yang positif Covid-19, Berty mengatakan bahwa ia tidak bisa menyebutkan tenaga medis tersebut tercatat pada kasus ke berapa.
"Di data kami tidak ada profesinya. Kalau di kabupaten/kota pasti akan lebih dilengkapi dari hasil tracingnya," ucapnya.
Terkait penanganan pada tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19, Berty menjelaskan sudah dilakukan sesuai dengan prosedur yang ada.
"Penanganan kepada nakes bisa dipastikan menjadi perhatian utama serta tidak menghambat pelayanan kepada pasien yang ada di rumah sakit tetap menjadi prioritas. Kewenangan untuk menyampaikan informasi ada di kabupaten/kota," ungkapnya.
• UPDATE Terkni Virus Corona Jumlah Total Pasien Positif COVID-19 Jadi 6.575 Orang
Terpisah, Kepala Bagian Hukmas RSUP Dr Sardjito Banu Hermawan menuturkan bahwa pihaknya mewajibkan seluruh pasien, baik pasien Covid-19 maupun yang bukan pasien Covid-19 untuk mengenakan masker.