Muhammadiyah Persiapkan RS PKU Muhammadiyah Gombong sebagai RS Darurat

TRIBUNJOGJA.COM - Muhammadiyah saat ini tengah mempersiapkan Rumah Sakit Darurat Covid-19 yang bertempat di rusunawa RS PKU Muhammadiyah Gombong.

Sebelum dialihkan fungsi sebagai rumah sakit darurat Covid-19, rusunawa tersebut dulunya merupakan ruang istirahat para dokter dan tenaga kesehatan yang bekerja di RS Muhammadiyah Gombong.

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir mengungkapkan rencananya sekitar satu bulan lagi rumah sakit tersebut sudah dapat difungsikan.

• 65 Rumah Sakit Muhammadiyah dan Aisyiyah Sudah Menangani Pasien Covid-19

Rumah sakit darurat ini nantinya mampu menampung dan merawat 100 pasien Covid-19.

"Dengan didesain bersama para ahli di bidang standar fasilitas rumah sakit Covid-19, rumah sakit darurat ini menyediakan beberapa ruangan. Mulai dari ruang Intensive Care Unit (ICU), ruang perawatan, laboratorium, hingga ruang lainnya yang berkaitan dengan perawatan maupun diagnosa,” ujarnya dalam keterangan tertulisnya, Kamis (16/4/2020).

Haedar berharap semua elemen untuk tetap jaga kadar kemampuan dan proyeksi program kesehatan dan langkah MPKU ke depan agar semuanya berkeseimbangan.

• Unisa Salurkan APD ke RS Muhammadiyah dan Aisyiyah

Selain itu, ‘Aisyiyah dan semua komponen Persyarikatan pun dari pusat sampai di bawah bergerak bersinergi hadapi musibah besar ini dengan program-program nyata lawan Corona sebagai panggilan dakwah dan tajdid.

“Lebih khusus Aisyiyah berkiprah dalam program sosial-ekonomi mengantisipasi dampak wabah Corona di akar-rumput,” katanya.

Hingga saat ini sudah ada 65 Rumah Sakit Muhammadiyah dan Aisyiyah (RSMA) yang dijadikan tempat rujukan corona.(TRIBUNJOGJA.COM)