Kisah Ruben Onsu Ditipu Penjual Masker Bodong Padahal Mau Disumbangkan ke Tim Medis
Presenter Ruben Onsu bercerita dirinya pernah mengalami penipuan saat hendak membeli masker.
TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA -Sejak pandemi Virus Corona penyebab COVID-19 sampai di Indonesia, makser menjadi barang langka yang sulit dicari masyarakat.
Tak hanya langka, masker surgery yang dijual di online shop pun harganya melambung tinggi.
Tak hanya itu saja, banyak oknum yang memanfaatkan situasi sulit ini untuk melakukan penipuan.

Presenter Ruben Onsu bercerita dirinya pernah mengalami penipuan saat hendak membeli masker.
Saat itu, Ruben Onsu sempat tergiur dengan harga murah seorang penjual masker.
Hal itu diceritakan Ruben Onsu dalam video berjudul "Dampak Corona, Ruben Onsu Kena Tipu dan Sebut Omset Usaha Terjun Bebas" yang dikutip Kompas.com dari kanal YouTube Cumicumi, Rabu (15/4/2020).
"Saya selama di rumah ditipuin banyak banget beli masker ditipuin, transfer ya udah, wah ini kayaknya murah nih, gede-gede lagi transfernya, aduh sudahlah males ngoceh di Instagram, sudahlah," kata Ruben Onsu.
Setelah mentransfer uangnya, tiba-tiba si penjual menghilang begitu saja.

Padahal menurut Ruben Onsu, masker yang dibeli akan diberikan kepada rumah sakit untuk mendukung para tenaga medis dalam memerangi pandemi virus corona.
"Ketipu masker dua kali pertama beli 200 boks buat rumah sakit. Ini harganya segini ya lumayanlah diskonannya, transfer, ilang. Boksnya aja kaga ada bentuknya," tutur Ruben Onsu.
• Kisah Raffi Ahmad Raup Omzet Rp 100 Miliar dari Menjual Keripik Singkong
Alhasil, ia tak kunjung bisa mengirimkan bantuan masker kepada para tenaga medis di garda depan.
"Pokoknya gua ketipu gitu. Bantuan saya buat rumah sakit itu belum pernah saya kasih karena saya masih sulit mendapatkan masker," ucap Ruben Onsu.
Omzet bisnis terjun bebas

Presenter Ruben Onsu mengatakan, situasi yang terjadi akibat pandemi COVID-19 saat ini sangat berdampak terhadap bisnis kuliner yang dia miliki.
Bahkan, suami penyanyi Sarwendah Tan itu mengaku omzet bisnisnya berkurang pesat karena pandemi ini.