Kisah Raffi Ahmad Raup Omzet Rp 100 Miliar dari Menjual Keripik Singkong
Presenter Raffi Ahmad dikenal sebagai selebriti papan atas Indonesia. Selain sebagai presenter, Raffi juga memiliki beberapa bisnis.
Penulis: Dwi Latifatul Fajri | Editor: Rina Eviana
TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Raffi Ahmad dikenal sebagai selebriti papan atas tanah air. Selain terjun di dunia hiburan, suami Nagita Slavina itu memiliki beberapa binis dari entertainment sampai kuliner.
Raffi Ahmad juga memilih menjadi Youtuber dan menceritakan kehidupannya.
Sebelum memulai dunia bisnis, Raffi Ahamd mengaku sempat berselisih dengan sahabatnya, Baim Wong. Melalui kanal youtube dunia Manji, Raffi Ahmad memulai bisnis bersama Baim Wong pada 2005.
"Sebenarnya gue itu masuk entertainment tahun 2000, gue mulai bisnis tahun 2005 sama Baim Wong. Sempat berantem juga sama Baim gara-gara duit," ucap Raffi Ahmad dalam vlog Dunia Manji melansir dari dikutip Kompas.com, Minggu (12/4/2020).
• Cara Raffi Ahmad Memutar Uang di Bisnis yang Beromset Miliaran Rupiah
Sempat berselisih, Raffi Ahmad mengaku terjun dalam dunia bisnis tidak semudah yang dia bayangkan. Raffi Ahmad melalui berbagai rintangan sampai mengembangkan bisnis lain.
"Dulu di Bali, My Room samping Sky Garden, gue belajar bisnis dari dulu, hilang uang juga sudah banyak, gue punya bisnis 15-20 cuma yang oke cuma lima, yang lain lagi berkembang," ucap Raffi Ahmad.

Raffi Ahmad berusaha belajar dan berbekal pengalamannya dia memulai bisnis keripik singkong. Dari bisnis makanan itu dia mendapat omzet sebanyak 100 miliar.
Namun, keuntungan dari bisnisnya tidak bisa ditebak. Omzet dari penjualan binis keripik mengalami pasang surut.
Pada Anji, ayah Rafathar itu juga menjelaskan bisnis kerupuk singkong memberi keuntungan besar.
"(Bisnis bidang) Sandang, pangan, papan pokoknya itu sekarang. Terus ada salah satu snack yang gue jual di modern market dan kebetulan gue jadi ambassador di modern market itu," ujar Raffi Ahmad.
• Cerita Sarwendah Soal Ruben Onsu Gelisah Akibat Virus Corona hingga Minta Keluar Grup WhatsApp
"Ini gue bongkar di sini ya, itu keripik singkong itu, gue cuma jualan di modern market itu saja, dan omzetnya 1 tahun bisa cepek M (100 miliar)," tambahnya.
Namun keuntungan tersebut tidak langsung masuk kantong pribadinya. Uang tersebut memutar kembali ke bisnis lain yang dia punya. Keuntungan didapatkan sebagian untuk biaya produksi.
"Gue kurang lebih dapatnya Rp 20 miliar lah. Jadi uang yang gue dapat enggak selalu gue ambil. Gue ke sana ke siniin lagi (uangnya)," ucap Raffi Ahmad.
(Tribunjogja.com | Dwi Latifatul Fajri)