Pendidikan

Belajar Ekosistem Lewat Pop Up Karya Mahasiswa UNY

Mahasiswa PGSD Fakultas Ilmu Pendidikan UNY mengembangkan media pembelajaran EPO (Ekosistem Pop Up Book).

Penulis: Noristera Pawestri | Editor: Ari Nugroho
Istimewa
Mahasiswa PGSD Fakultas Ilmu Pendidikan UNY mengembangkan media pembelajaran EPO (Ekosistem Pop Up Book) 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Guru memerlukan media untuk mengajar agar tujuan pembelajaran bisa tercapai.

Oleh sebab itu perlu dibuat suatu media yang bisa digunakan untuk menjelaskan beberapa mata pelajaran.

Media berbasis pop-up bisa menjadi alternatif untuk menjawab pertanyaan permasalahan pembelajaran.

Berangkat dari hal tersebut, mahasiswa PGSD Fakultas Ilmu Pendidikan UNY mengembangkan media pembelajaran EPO (Ekosistem Pop Up Book).

EPO berisi materi pembelajaran tematik yang terdiri dari Bahasa Indonesia dan IPA pada kelas V SD.

Mereka adalah Mei Dina Rahmawati, Navi Atul Gempita dan Indah Suwaidah.

Resmi Mendapat Hibah Tanah, Pembangunan Kampus UNY di Gunungkidul Tetap Berjalan

Mei Dina Rahmawati mengungkapkan sebagai alat bantu pembelajaran, media bisa berperan untuk menunjang penggunaan metode pembelajaran yang akan diterapkan oleh guru agar penyampaian bahan belajar bisa lebih efektif dan efisien.

“Media pembelajaran harus sesuai dengan analisis kebutuhan dan karakteristik pembelajaran, perkembangan belajar siswa SD serta dengan mempertimbangkan alat pengukur keberhasilan belajar siswa," ujarnya Rabu (15/4/2020).

Siswa SD merupakan siswa yang berada dalam tahap perkembangan berpikir operasional konkret, yang mana mereka masih berpikir dengan hal-hal yang bersifat konkret.

Oleh karena itu media EPO berguna untuk mengenalkan ekosistem bagi siswa.

Navi Atul Gempita menambahkan Pop-Up Book adalah sebuah buku yang memiliki bagian yang dapat bergerak atau memiliki unsur 3 dimensi serta memberikan visualisasi cerita yang menarik, mulai dari tampilan gambar yang dapat bergerak ketika halamannya dibuka.

“Pop Up Book sangat identik dengan dunia anak-anak yaitu bermain," ujarnya.

Mahasiswa UNY Ciptakan Media Pembelajaran PPKn untuk Siswa SMP

Media Pop Up Book memberikan materi pembelajaran yang dapat memberikan visualisasi yang lebih menarik kepada peserta didik.

Indah Suwaidah menjelaskan, bahan yang digunakan dalam membuat EPO ini adalah gunting, lem, kertas asturo, kertas karton dan kertas ivory.

“Cara membuatnya pertama tentukan tema, subtema, dan pembelajaran sebagai materi yang akan dibuat pop up book," kata Indah.

Lalu dibuat desain sesuai dengan materi tersebut dengan aplikasi CorelDraw atau bisa juga menggunakan aplikasi desain yang lain.

Desain dibuat semenarik mungkin dengan banyak gambar dan warna.

Ukuran kertas pada desain disesuaikan dengan lembaran pop up book yaitu A4.

Cetak desain yang sudah jadi di percetakan menggunakan kertas ivory.

Kemudian kertas karton digunting menjadi ukuran A4 sejumlah halaman buku yang diinginkan.

Mahasiswa UNY Ciptakan Salep Anti Inflamasi dari Daun Ketapang

Lapisi kertas karton dengan kertas asturo yang berwarna-warni, satu kertas asturo bisa digunakan untuk menggabungkan 2 lembar kertas karton yang tadi digunting.

Setelah halaman-halaman buku sudah jadi, selanjutnya gunting gambar desain-desain yang sudah dicetak berdasarkan bentuknya.

Tempel gambar menggunakan lem sesuai dengan halaman.

Teknik menempel gambarnya menggunakan teknik-teknik pop up.

"Terakhir tempel bentuk huruf yang akan dijadikan sebagai judul dan gambar untuk covernya, tunggu hingga lem merekat dengan sempurna dan pop-up book sudah siap," kata dia.(TRIBUNJOGJA.COM)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved