Jawa
9 Ruang Isolasi Mandiri untuk ODP Disiapkan di RS Budi Rahayu Kota Magelang
Ruang isolasi dengan kapasitas 18 tempat tidur ini dapat digunakan untuk ODP yang memerlukan isolasi mandiri tetapi rumah atau tempat tinggal mereka t
Penulis: Rendika Ferri K | Editor: Ari Nugroho
Laporan Reporter Tribun Jogja, Rendika Ferri K
TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Sebanyak 9 ruang isolasi mandiri untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) disiapkan di Rumah Sakit (RS) Budi Rahayu Kota Magelang.
Ruang isolasi dengan kapasitas 18 tempat tidur ini dapat digunakan untuk ODP yang memerlukan isolasi mandiri tetapi rumah atau tempat tinggal mereka tidak memungkinkan.
"Iya, betul. Selain untuk pemeriksaan rapid test, kita ada semacam shelter gitu untuk isolasi mandiri pasien dengan ODP atau Covid-19 tetapi tidak ada gejala. Covid positif ini yang berasal dari rapid test ya, bukan hasil dari swab," ujar Direktur RS Budi Rahayu, dr Ari Melianti S.pA, Rabu (15/4/2020) di sela rapid test di RS Budi Rahayu, Kota Magelang.
• RSUD Budi Rahayu Magelang Resmi Dibuka
Sementara, ada 9 ruangan isolasi mandiri untuk ODP yang telah disiapkan di RS Budi Rahayu.
Setiap ruang memiliki 1-2 tempat tidur, sehingga dapat menampung sekitar 18 orang.
Ruangan ini juga sudah dipergunakan oleh beberapa ODP dari Kota Magelang.
"Sementara yang kita siapkan 9 ruang. 9 ruang ini, setiap ruang ada untuk 1 atau 2 orang. Jadi sekitar mungkin 18 tempat tidur. Sudah ada yang masuk, kemarin tiga orang. Dari Kota magelang. Itu ODP dan yang positif rapid test," kata Ari.
Ruang isolasi mandiri ini ada untuk ODP yang memerlukan isolasi mandiri tetapi rumah atau tempat tinggal mereka tidak memungkinkan.
Semisal ada ODP yang dipulangkan, rekan dari puskesmas akan menawarkan isolasi.
Jika dapat isolasi di rumah, maka tinggal di rumah. Jika membutuhkan di rumah sakit, maka akan dikomunikasikan.
"Ini untuk mereka yang perlu isolasi mandiri dan rumah tidak memungkinkan. Misal rumah terlalu kecil atau tidak ada ruang untuk isolasi, bisa kita terima di sini. Misalnya ada odp yang dipulangkan, biasanya teman-teman puskesmas yang akan menawarkan. Jadi tracing sekalian menyampuakan apakah memerlukan isolasi mandiri atau tidak. Kalau bisa di rumah, bisa di rumah. Kalau mau di sini, bisa kita komunikasikan," tutur Ari.
Ruangan yang dipakai untuk isolasi mandiri ini adalah dulunya ruangan rumah sakit kelas VIP atau kelas 1. Satu ruangan dapat ditempati 2 orang, asal berjarak lebih dari 1 meter dan mereka masing-masing menggunakan masker.
"Ruangannya ini memang dulu kamar rumah sakit yang kelas VIP atau kelas 1. Satu kamar sampai atas kayak ruang biasa dengan 2 tempat tidur. Boleh 1 ruangan, dua orang, tetapi jaraknya lebih dari 1 meter, dan yang bersangkutan menggunakan masker. AC atau penyejuk udara tidak dihidupkan dan memakai udara luar, untuk mencegah penularan," kata Ari.(TRIBUNJOGJA.COM)