55 Orang di Lingkungan TNI Terinfeksi Virus Corona, Ini Langkah yang Diambil Panglima TNI
55 Orang di Lingkungan TNI Terinfeksi Virus Corona, Ini Langkah yang Diambil Panglima TNI
"Kebutuhan anggaran refocusing mabes TNI dialokasikan untuk pengadaan alat laboratorium PCR dan reagen kit khusus corona virus. Kemudian, TNI AD untuk alokasi pengadaan, APD, test kit dan swab dengan keperluan smart helmet," kata Hadi.
Hadi juga mengatakan, realokasi anggaran TNI Angkatan Laut (AL) dialokasikan untuk peningkatan pengadaan fasilitas kesehatan seperti ruang isolasi, pengadaan bahan baku hand sanitizer, vitamin, ventilator dan pemberian intensif untuk tenaga kesehatan di RS Pasir Angin.
"Sedangkan kebutuhan anggaran refocusing TNI AU dialokasikan untuk pemberian insentif tenaga kesehatan di RSPAU Dr Harjo Lukito di Yogyakarta, RSAU di Bandung, dan RSAU Dr Isnawan di Halim," ujarnya.
Lebih lanjut, Hadi mengatakan, sebesar Rp 3,2 triliun kebutuhan anggaran selain refocusing yang belum terpenuhi.
Anggaran tersebut, kata dia, dibutuhkan untuk pengerahan 95.000 personel TNI selama 150 hari hingga biaya operasi kontingensi dan rehabilitasi.
"Kedua adalah kebutuhan alat kesehatan rumah sakit TNI sebesar 1,81 triliun," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Panglima TNI: 55 Orang di Mabes TNI Terjangkit Covid-19
