Bisnis

Terdampak Corona, Mitra Persada Travelindo Lakukan Refund Bagi Pelanggan

Merebaknya covid-19 membuat perusahan jasa perjalanan seperti Mitra Persada Travelindo, kota Yogya, terpaksa pulangkan dana pelanggan (refund).

Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM / Nanda Sagita Ginting
Suasana Kantor Mitra Persada Travelindo pada Senin (13/4/2020) 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Merebaknya covid-19 membuat perusahan jasa perjalanan seperti Mitra Persada Travelindo kota Yogya terpaksa pulangkan dana pelanggan (refund).

Pelanggan melakukan refund karena khawatir akibat penyebaran covid-19 dan mengikuti himbauan pemerintah untuk tidak lakukan perjalanan jauh, misalnya berwisata.

Imron Hanafi, Junior Manager Tour Mitra Persada Travelindo, mengatakan, pada Maret hingga April 2020, pendapatan dari wisatawan sudah tidak ada.

Pelanggan Panorama World Tours and Travel Batalkan Perjalanan ke Luar Negeri

"Ya, sejak covid-19 merebak ke tanah air pelanggan sudah tidak ada. Bahkan pelanggan melakukan refund untuk pemesanannya.Hanya ada sedikit pelanggan yang melakukan penjadwalan ulang untuk September sampai Desember 2020," jelasnya kepada TRIBUNJOGJA.COM pada Senin (13/4/2020).

Walaupun sepi pelanggan, Mitra Persada Travelindo masih beroperasi. '

Namun saat ini, pelayanan refund pelanggan yang banyak dikerjakan oleh perusahaan yang memiliki sekitar 70 orang pegawai ini.

Hal yang sama juga terjadi pada penjualan tiket di Mitra Persada Travelindo.

Yohanes Alit , supervisor Ticketing Mitra Persada Travelindo menambahkan, penjualan tiket pun turun drastis.

"Penjualan tiket penurunannya sangat signifikan. Biasanya dalam satu hari omzet bisa sampai ratusan juta. Namun, saat ini penjualan paling kuat terjual hanya sekitar 1 juta saja," jelas Yohannes pada TRIBUNJOGJA.COM.

Selain itu, armada bus yang dimiliki Mitra Persada Travelindo pun berhenti beroperasi.

Ada sekitar 15 bus tak beroperasi sejak Maret 2020 hingga kini.

Travel Umroh Rugi Ratusan Juta Jika Ada Penghentian Sementara

Menurut, Yohanes tidak beroperasinya bus karena menurunnya jumlah pelanggan.

Biasanya untuk sekitar Maret sampai Juni akan ramai pengunjung yang sewa bus.

Hal itu karena bertepatan dengan hari lebaran dan libur anak sekolah. Namun, kenyataannya bus tidak ada yang memakai (sewa).

Hingga saat ini, belum ada pelanggan yang menggunaka jasa Mitra Persada Travelindo untuk melakukan trio wisata.

Penurunan pelanggan ketika adanya wabah covid-19 menjadi yang paling rendah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Yohannes pun menambahkan, untuk omzet pada bulan Maret hingga April 2020 dikatakan "zero income" karena memang tidak ada transaksi antara pihak travel dengan pelanggan. (TRIBUNJOGJA.COM)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved