Kulon Progo
Ikadi Kulon Progo Bantu Warga Terdampak Covid 19
Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) Daerah Kulonprogo di tengah pandemi COVID-19, menyerahkan bantuan sembako, hand sanitizer, masker dan kebutuhan lain kepa
Penulis: Andreas Desca | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM ,KULON PROGO – Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) Daerah Kulonprogo di tengah pandemi COVID-19, menyerahkan bantuan sembako, hand sanitizer, masker dan kebutuhan lain kepada masyarakat, Minggu (12/4/2020).
Pengurus Ikadi Kulonprogo Sihono Setyobudi, mengatakan bahwa kegiatan yang mereka laksanakan ini merupakan wujud kepedulian yang mereka miliki terhadap warga yang membutuhkan, terutama warga yang terdampak langsung dengan adanya Pandemi Covid-19.
Bantuan ini akan diberikan kepada warga yang membutuhkan yakni yang tidak bisa bekerja, janda, fakir miskin, dan para lansia.
"Ikadi tergerak untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak dari pandemi corona," katanya.
• Musisi Kulon Progo Galang Donasi Melalui Video Klip Dukungan Melawan Pandemi Covid-19
Penyaluran beberapa paket sembako tersebut diberikan kepada warga melalui takmir masjid Siti Aisyah binti Abu Bakar yang ada di Kalurahan Margosari, Pengasih, Kulonprogo.
“Hari ini kita salurkan dari donatur kepada masyarakat berupa sembako, seperti beras, mie insntan, minyak goreng dan juga hand sanitizer ataupun masker,” jelasnya.
Diakuinya, Pandemi Covid-19 saat ini telah berdampak luas di masyarakat.
Lanjutnya, tidak hanya jumlah pasien yang terus bertambah namun aktivitas ekonomi dan sosial juga turut terdampak.
Saat ini juga warga lebih banyak tinggal dan berdiam diri di dalam rumah sesuai dengan himbauan pemerintah dan tidak bekerja.
“Semoga bantuan ini bisa meringankan beban masyarakat,” terangnya.
• Bupati Kulon Progo : Pemanfaatan Teknologi Berjalan Maksimal di Tengah Pandemi Covid-19
Selain bantuan berupa sembako, Ikadi juga memberikan edukasi kepada masyarakat, untuk selalu menggunakan masker, mencucui dengan sabun, serta meminta masyarakat untuk tidak mudik sementara waktu, agar Covid-19 tidak lagi menyebar.
Takmir Masjid Siri Aisyah, Jalu Pambudi mengatakan, atas nama warga sangat berterimakasih dengan bantuan ini.
Menurutnya mayoritas warga di lingkungan tersebut setiap harinya bekerja sebagai buruh harian lepas, mereka terpaksa tidak bisa bekerja dan lebih banyak dirumah.
“Dampak corona ini sangat dirasakan warga disini, dan kita sangat terbantu dengan bantuan ini,” jelasnya.(TRIBUNJOGJA.COM)