Update Corona di DI Yogyakarta

Bupati Kulon Progo : Pemanfaatan Teknologi Berjalan Maksimal di Tengah Pandemi Covid-19

Kebijakan work from home, Social Distancing dan physical distancing mengubah kebiasaan masyarakat dalam penggunaan teknologi.

Penulis: Andreas Desca | Editor: Gaya Lufityanti
explorance.com
ilustrasi 

TRIBUNJOGJA.COM - Pandemi Covid-19 yang saat ini tengah dilawan oleh berbagai kalangan ternyata memiliki dampak positif bagi masyarakat maupun pemerintahan khususnya dalam pemanfaatan teknologi digital maupun teknologi daring.

Dengan adanya kebijakan work from home, Social Distancing dan physical distancing, ternyata ini mengubah kebiasaan masyarakat dalam penggunaan teknologi.

Bupati Kulon Progo, Sutedjo, Jumat (10/4/2020) mengatakan bahwa di tengah Pandemi Covid-19, ternyata pemanfaatan teknologi daring oleh masyarakat dapat berjalan dengan maksimal.

BREAKING NEWS : Update Corona di DIY 11 April 2020, 3 Pasien Dinyatakan Sembuh

"Pemanfaatan teknologi khususnya teknologi digital saat ini tidak dapat terlepas dari kehidupan masyarakat. Terlebih saat ini berbagai kegiatan mau tidak mau harus dikerjakan secara daring," katanya.

Mulai dari tingkat pendidikan, karena adanya himbauan untuk belajar di rumah, saat ini guru maupun pelajar selalu menggunakan media daring untuk memperlancar proses belajar mengajar.

Bukan hanya itu saja, berbagai pelayanan publik yang diselenggarakan pemerintah pusar maupun daerah, juga difokuskan melalui media daring.

"Itu merupakan hal yang baik, terlebih itu sejalan dengan tujuan Pemkab Kulon Progo yakni mewujudkan smartcity Kulon Progo," tuturnya.

Perayaan Kecil dr Tirta Hudi Setelah Keluar dari Rumah Sakit

Selain itu, dalam proses pemerintahan dengan adanya pemanfaatan teknologi digital ataupun daring, hal tersebut ternyata lebih efektif dibandingkan dengan cara konvensional.

"Kita beberapa waktu terakhir sering melaksanakan videoconference baik itu dengan pusat maupun dengan OPD terkait penanggulangan COVID-19 dan itu sangat efisien," katanya.

Efisiensi yang dimaksudnya yakni dalam proses Koordinasi dapat lebih menghemat waktu, biaya dan tenaga.

"Kita tidak perlu datang untuk melakukan koordinasi. Bahkan beberapa waktu lalu, kita melaksanakan Musrenbang melalui videoconference," tuturnya. (TRIBUNJOGJA.COM)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved