Kisah Di Balik Kopi Dalgona yang Viral, Kreativitas Warga Korsel di Tengah Pandemi Virus Corona
Hampir di seluruh media sosial, banyak orang-orang yang mencoba tantangan membuat Dalgona Coffee dan mengunggah kreasi mereka
Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Mona Kriesdinar
TRIBUNJOGJA.COM - Hampir di seluruh media sosial, banyak orang-orang yang mencoba tantangan membuat Dalgona Coffee dan mengunggah kreasi mereka.
Cara membuat Dalgona Coffee sendiri itu gampang-gampang susah. Pertama, mereka perlu mencampur dua sendok makan kopi instan atau bubuk espresso, dua sendok makan gula, dan dua sendok makan air yang sangat panas.
• Resep Dalgona Coffee dan Cara Membuat Whip Cream Agar Mengembang Sempurna

Beberapa orang menggunakan mixer tangan, sementara yang lain menggunakan sendok.
Untuk menghasilkan kopi yang mengembang, mereka harus mengaduk bahan sampai berubah dari coklat menjadi krem dan menghasilkan tekstur yang tebal dan berbusa.
• Resep Membuat Brown Sugar Dalgona Coffee, Tanpa Mixer Cuma Pakai Saringan
Kemudian mereka menyendok campuran di atas segelas susu panas atau dingin.
Hasilnya? Kopi susu yang rasanya manis.
Namun, tidak banyak orang yang tahu bahwa Dalgona, atau ‘Ppopgi’ dalam bahasa Korea, berarti ‘permen madu’. Ternyata, ‘Ppopgi’ ini, sudah cukup tenar di tahun 1970 an di negeri ginseng itu.
• Resep Membuat Dalgona Cofee dan Matcha, Minuman yang Nikmat dan Viral di TikTok
Ppopgi adalah jajanan pinggir jalan yang biasa dibeli oleh anak-anak sekolah saat masih kecil.

Bagi banyak orang Korea, adanya fenomena ini justru membangkitkan ingatan yang kuat dengan makanan jalanan sejak kecil.
"Ketika saya masih kecil, saya ingat orang-orang tua menjual makanan kecil rasa madu ini," kata Kenny Hong Kyoung Soo, pendiri Cafe Cha di Seoul.
"Aku memakannya hampir setiap hari sepulang sekolah. Mereka sangat murah, hanya gula dan air, dan mereka memiliki rasa yang sangat manis, diikuti oleh rasa pahit," sambungnya.
Produk itu sangat populer di Korea Selatan pada tahun 1970-an, sebelum rantai makanan cepat saji McDonald dibuka di negara itu pada tahun 1988.

Hong mengatakan permen madu itu dibuat setelah perang Korea (1950-53), di mana personil Angkatan Darat AS memberikan gula-gula untuk anak-anak setempat. Orang tua mereka, yang tidak dapat menyisihkan uang untuk hadiah semacam itu, berusaha membuat versi mereka sendiri.
Dalgona dibuat dengan mencampurkan gula dengan air dan merebusnya sampai mulai agak kuning. Kemudian menambahkan baking soda, setelah itu campuran terurai dan karbon dioksida dilepaskan.
Gula yang sudah dicairkan akan mengembang dan mengeras, menjadi ringan dan renyah.