Sport

Akibat Corona, KONI DIY Putuskan Perpanjang Latihan Mandiri Atlet Puslatda PON XX

Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memperpanjang latihan mandiri program pemusatan latihan daerah (Puslatda) u

Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM / Almurfi Syofyan
Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Djoko Pekik Irianto 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memperpanjang latihan mandiri program pemusatan latihan daerah (Puslatda) untuk PON XX di Papua.

KONI DIY memutuskan hal tersebut melalui Surat Edaran (SE) Nomor 0484/UM/IV/2020 tentang permintaan seluruh Pengurus Pengda Cabor, Ketua Badan Fungsional Anggota KONI DIY dan Tim Puslatda PON XX DIY untuk tetap menunda kegiatan yang melibatkan massa hingga tanggal 21 April 2020 mendatang.

Surat Edaran tersebut telah ditandatangani oleh Ketua Umum KONI DIY, Djoko Pekik Irianto, Rabu (8/4/2020.

KONI DIY Perpanjang Program Latihan Mandiri Puslatda PON

Sebelum memperpanjang latihan mandiri atlet Puslatda hingga 21 April 2020 mendatang, sejatinya latihan mandiri para atlet tersebut berakhir pada Kamis (9/4/2020), namun karena alasan keamanan kemudian diperpanjang hingga 21 April mendatang.

"Surat edaran terkait kondisi pandemi Covid-19 ini telah kami sampaikan ke Ketua Pengda Cabor, Ketua Badan Fungsional anggota KONI dan tim Puslatda PON," ujar Djoko Pekik, Rabu (8/4/2020).

Diakui Djoko Pekik, alasan dari pihaknya untuk memperpanjang latihan mandiribprogram Puslatda PON ini didasaari oleh SE Pemerintah Nomor : 34 Tahun 2020, tentang penyesuaian sistem kerja aparatur sipil negara untuk pencegahan penyebaran virus Covid-19 di instansi pemerintah.

Selain itu, juga mempertimbangkan kebijakan pemerintah tentang perpanjangan status keadaan tertentu darurat bencana wabah penyakit akibat virus Covid-19 di Indonesia.

"Oleh karenanya, dengan ini kami meminta semua pihak terkait untuk menunda kegiatan yang melibatkan massa hingga tanggal 21 April," jelasnya.

KONI DIY Usul PON Papua Diundur

Pada surat edaran tersebut juga diatur bahwa, latihan Puslatda PON, Pengda dan Pengkab Cabor, Klub atau dojang perguruan dojo tetap bisa dilakukan dengan ketentuan khusus yakni berlatih secara mandiri di rumah lingkungan masing-masing.

Latihan juga sebisa mungkin dilakukan dalam ruangan yang bersuhu normal atau lebih disarankan latihan di tempat terbuka yang terkena sinar matahari.

Diharapkan atlet juga meminimalkan kontak fisik langsung dengan orang lain, kemudian proses latihan tetap dalam pantauan pelatih secara online.(TRIBUNJOGJA.COM)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved