Sport

KONI DIY Perpanjang Program Latihan Mandiri Puslatda PON

Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DIY memperpanjang program latihan mandiri atlet Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) PON seiring masa tanggap

Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM / Almurfi Syofyan
Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Djoko Pekik Irianto 

TRIBUNJOGJA.COM - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DIY memperpanjang program latihan mandiri atlet Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) PON seiring masa tanggap darurat pagebluk Covid-19 yang juga diperpanjang.

Sebelumnya, atlet Puslatda diinstruksikan melakukan latihan mandiri hingga 9 April. Namun kemudian diputuskan diperpanjang sampai 21 April 2020.

Selain memperpanjang masa latihan mandiri, KONI DIY juga meminta anggotanya untuk meminimalisir kegiatan.

KONI DIY Usul PON Papua Diundur

Beberapa kegiatan tersebut diantaranya, Rapat Kerja Daerah (Rakerda) dan rapat-rapat rutin, Kejuaraan Daerah, Nasional, Internasional yang bersifat single event maupun multi event, ujian kenaikan tingkat bagi cabang beladiri, pelatihan, Penataran, lokakarya, serta kegiatan lain sejenis.

"Ini adalah surat edaran kami yang kedua terkait kondisi pandemi Covid-19 ini dan telah kami sampaikan ke Ketua Pengda Cabor, Ketua Badan Fungsional anggota KONI dan tim Puslatda PON," kata Ketua Umum KONI DIY, Djoko Pekik Irianto, Rabu (8/4/2020).

Lebih lanjut ia menerangkan, kebijakan untuk memperpanjang proses latihan mandiri di kediaman masing-masing atlet yang tergabung dalam program Puslatda PON ini didasaari oleh sejumlah alasan penting.

Diantaranya adalah adanya SE Pemerintah Nomor : 34 Tahun 2020, tentang penyesuaian sistem kerja aparatur sipil negara untuk pencegahan penyebaran virus Covid-19 di instansi pemerintah.

KONI DIY Distribusikan Suplemen bagi Atlet dan Pelatih Puslatda PON XX

Selain itu, adanya kebijakan pemerintah tentang perpanjangan status keadaan tertentu darurat bencana wabah penyakit akibat virus Covid-19 di Indonesia.

"Kami meminta kepada seluruh Pengurus Pengda Cabor, Ketua Badan Fungsional Anggota KONI DIY dan Tim Puslatda PON XX DIY untuk tetap menunda kegiatan yang melibatkan massa hingga tanggal 21 April," imbuhnya.

Dalam surat edaran tersebut juga diatur latihan pada Puslatda PON, Pengda dan Pengkab Cabor, Klub/ dojang perguruan dojo tetap bisa dilakukan, namun dengan ketentuan khusus, diantaranya berlatih secara mandiri di rumah lingkungan masing-masing.

Selain itu, latihan juga sebisa mungkin dilakukan dalam ruangan yang bersuhu normal (tidak ruangan ber ac) atau lebih disarankan latihan di tempat terbuka yang terkena sinar matahari.

"Kami minta atlet selalu menjaga kesehatan, pemenuhan gizi dalam upaya meningkatkan daya tahan tubuh dan imunitas. Apabila terjadi keluhan medis, mohon segera menghubungi puskesmas atau rumah sakit terdekat," pungkasnya.(TRIBUNJOGJA.COM)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved