Jawa
DPRD Jateng Monitoring Pencegahan Virus Covid-19 di Klaten
Pada kesempatan tersebut Kadarwati juga membagikan masker dan pamflet pencegahan virus Corona untuk dua desa yakni Desa Jogosetran dan Desa Kalikotes.
Penulis: Victor Mahrizal | Editor: Ari Nugroho
Laporan Reporter Tribun Jogja, Victor Mahrizal
TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Tengah melalui salah satu anggotanya dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jateng V meliputi Kabupaten Klaten, Sukoharjo dan Kota Solo, Kadarwati melakukan monitoring pencegahan virus Corona atau Covid-19 di Kecamatan Kalikotes, Kabupaten Klaten, Selasa siang, (7/4/2020).
Pada kesempatan tersebut Kadarwati juga membagikan masker dan pamflet pencegahan virus Corona untuk dua desa yakni Desa Jogosetran dan Desa Kalikotes.
"Monitoring ini bertujuan untuk mengetahui secara langsung kegiatan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Klaten, Pemerintah Kecamatan dan Pemerintah Desa dalam percepatan penanganan Covid-19 dan sekaligus untuk memantau persiapan memasuki bulan Ramadan 1441 Hijriah," kata Kadarwati.
• UPDATE 6 April Sore Jumlah Pasien Positif Virus Corona DIY, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat
Kegiatan pemerintah daerah dan masyarakat yang dimonitor antara lain bidang sosial keagamaan untuk mengetahui apakah ada pengumumpulan massa, Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS), kondisi keluarga miskin dan kegiatan ibadah.
Di bidang pendidikan untuk mengetahui pola belajar dari rumah, aktivitas anak-anak selama belajar di rumah, aktivitas pondok pesantren selama masa darurat virus Corona.
Selanjutnya untuk bidang kesehatan antara lain untuk mengetahui Orang Dalam Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan untuk mengetahui warga yang terkonfirmasi positif maupun negatif, untuk mengetahui langkah pemerintah dalam penanganan covid-19 dan untuk mengecek infrastruktur, tenaga medis, peralatan kesehatan dan obat selama masa darurat virus corona.
Menurut Kadarwati, monitoring pada tanggap darurat Covid-19 juga untuk mengetahui penanganan bidang ekonomi seperti kesiapan sembako, aktivitas pasar dan Usaha Kecil Menengah (UKM) dan untuk mengetahui apakah ada warga yang menjadi korban Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) akibat masa darurat virus corona.
• MUI Nyatakan Salat Id Ditiadakan Apabila Penyebaran Virus Corona Masih Tak Terkendali
Untuk bidang pariwisata untuk mengetahui aktivitas hotel dan penginapan, kegiatan obyek wisata, aktivitas restoran dan rumah makan serta aktivitas transportasi.
"Melalui monitoring, DPRD Jateng juga dapat mengetahui bidang informasi seperti sistem pelaporan, sistem publikasi dan promosi untuk mencegah penyebaran virus corona. Kemudian untuk pembagian masker untuk mendukung program pemerintah agar semua warga yang berada di luar rumah agar memakai masker untuk mencegah agar tidak tertular virus Corona," kata Kadarwati.
Camat Kalikotes, Seniwati mengatakan Pemerintah Kecamatan Kalikotes menerapkan protokol kesehatan secara ketat seperti disediakan sarana cuci tangan pakai sabun, bilik sterilisasi yang tidak membahayakan kesehatan, penerapan social distancing dan physical distancing.
"Kegiatan sosial dan keagamaan yang melibatkan kerumunan orang dilarang, kemudian sosialisasi pencegahan virus corona melalui mobil keliling dengan pengeras suara," ujarnya.
Sosialisasi pencegahan virus Corona dilakukan di 6 desa di Kecamatan Kalikotes meliputi Desa Gemblegan, Jimbung, Jogosetran, Kalikotes, Krajan dan Desa Ngemplak. Pemerintah Kecamatan Kalikotes sudah membagikan hand sanitizer, masker dan sarana cuci tangan pakai sabun dan hingga sekarang jumlah warga yang mudik di Kecamatan Kalikotes sebanyak 469 orang dan semua melakukan isolasi secara mandiri.(TRIBUNJOGJA.COM)