5 Kelemahan Virus Corona Berdasarkan Hasil Penelitian para Ilmuwan
Para ilmuwan dan peneliti juga menemukan beberapa fakta baru terkait virus corona, di antaranya terkait karakteristik dan kelemahan virus corona
TRIBUNJOGJA.COM - Virus corona masih menyebar dan menjangkiti penduduk di lebih dari 206 negara di dunia, termasuk di Indonesia.
Virus ini memang disebut-sebut cepat sekali menyebar dan menginfeksi manusia.
Hingga saat ini, memang belum ada vaksin maupun obat yang bisa membunuh atau menyembuhkan penyakit yang disebabkan oleh virus corona.
Meski demikian, para ilmuwan dan pakar dari seluruh dunia terus mempelajari dan berusaha mengembangkan vaksin maupun obat untuk virus ini.
Para ilmuwan dan peneliti juga menemukan beberapa fakta baru terkait virus corona, di antaranya terkait karakteristik dan kelemahan virus yang pertama kali ditemukan di Wuhan, China ini.
• UPDATE 7 April 2020 : Angka Kematian Akibat Virus Corona di Italia Mencapai 16 Ribu Kasus
• VIRAL Bayi Baru Lahir di Rumah Sakit Pakai Pelindung Wajah Cegah Tertular Virus Corona
Kelemahan ini bisa dimanfaatkan untuk mencegah penularan, sehingga risiko tertular pun bisa lebih rendah.
Sejauh ini, para ilmuwan, peneliti, dan petugas kesehatan, telah menyusun cara mencegah penularan Covid-19 melalui kelamahan-kelemahan tersebut.
Apa kelemahan virus corona?
Satu hal yang membuat banyak orang khawatir soal Covid-19 adalah karena belum adanya obat maupun vaksin yang memang dikhususkan untuk mengatasi dan mencegah penyakit ini.
Oleh karenanya, cara terbaik yang bisa dilakukan untuk melindungi diri kita adalah dengan melakukan pencegahan semaksimal mungkin.
Namun, meski menyebar dengan cepat, virus corona juga masih punya kelemahan yang bisa dimanfaatkan untuk memutus rantai penularan.
Lalu sebenarnya, apa saja kelemahan virus corona?
1. Mudah hilang dengan pelarut lemak
Apa itu pelarut lemak?
Ya betul, pelarut lemak adalah sabun yang sehari-hari kita gunakan.