Pendidikan
STPMD 'APMD' Yogyakarta Beri Subsidi Mahasiswa Terdampak Covid-19
Subsidi yang diberikan, berupa sejumlah uang tunai, yang diharapkan dapat membantu meringankan kebutuhan mahasiswa, selama berada di Yogyakarta dan se
Penulis: Irvan Riyadi | Editor: Ari Nugroho
Laporan Reporter Tribunjogja.com, Irvan Riyadi
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYAKARTA – Di tengah mewabahnya Covid-19, pihak lembaga Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa “APMD” Yogyakarta, memberikan subsidi kepada mahasiswanya.
Subsidi yang diberikan, berupa sejumlah uang tunai, yang diharapkan dapat membantu meringankan kebutuhan mahasiswa, selama berada di Yogyakarta dan sekitarnya.
Wakil Ketua II, urusan Manajemen Bidang Organisasi, Keuangan dan Sumberdaya Manusia, STPMD “APMD” Yogyakarta, Suharyanto, menyampaikan, subsidi yang diberikan, sementara ini ditujukan bagi mahasiswa yang berada di wilayah Yogyakarta, dan sekitarnya.
“Sementara, ini yang kami lakukan untuk mahasiswa kami, khususnya yang (masih) berada di Jogja dan sekitarnya. Apalagi, banyak dari mereka (mahasiswa) yang saat ini, mau tidak mau, menjadi terbatas dalam banyak hal. Kami pihak lembaga, mencoba membantu dengan cara ini dulu,” terang Suharyanto, kepada tribunjogja.com, Jumat (3/4/2020).
• Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa APMD : Memuliakan Desa, Mempersatukan Indonesia
Suharyanto, juga mengharapkan, dengan subsidi yang diberikan per- April 2020, ini, dapat membantu kebutuhan paling mendesak mahasiswanya.
“Kami juga mendengar keluhan-keluhan mahasiswa, karena Corona, ini, ada yang serba terbatas dan terlambat (keuangan). Sehingga kami memutuskan, di waktu terdekat, bantuan ini bisa digunakan untuk kebutuhan paling mendesak, kebutuhan makanan, misalnya,” tambah Wakil Ketua II, yang biasa di sapa Pak Har, ini.
Melalui surat pemberitahuan resmi yang diedarkan, informasi dan teknis pemberian subsidi tersebut, turut dilampirkan.
Subsidi tersebut, sudah dapat diambil oleh mahasiswa STPMD “APMD” Yogyakarta, mulai tanggal 13 April, hingga 24 April, dengan jadwal pengambilan diatur berdasarkan angkatan kuliah.
Penjadwalan seperti itu, menurut Suharyanto, selain mempermudah persiapan data administrasi kemahasiswaan, juga adalah agar tidak terlalu terjadi kerumunan saat proses pencairan (pengambilan) dana subsidi.
• Bupati Landak Beri Kuliah Umum di Kampus STPMD APMD Yogyakarta
Lebih lanjut, Suharyanto, juga menerangkan, subsidi ini baru diberlakukan untuk bulan April 2020, saja. Namun tidak menutup kemungkinan, masih akan ada kebijaksanaan lain, yang di ambil, disesuaikan kondisi yang berlaku.
“Memang baru untuk April, kedepannya nanti menyesuaikan dengan kondisi. Apakah diperpanjang, atau ada keputusan lain, nanti setelah kami evaluasi, melihat kondisi dulu,” paparnya.
Selain STPMD, beberapa kampus di Yogyakarta, juga ada yang melakukan hal serupa sebagai bentuk kompensasi kepada mahasiswanya.
Ada yang memberikan kompensasi berupa uang tunai, paket kuota internet untuk kebutuhan kulian daring, maupun keringanan pembayaran SPP, pada semester berikutnya.
Terkait hal tersebut, Suharyanto, menerangkan, jika kompensasi-kompensasi seperti itu, juga telah dipertimbangkan oleh lembaganya. Namun, sekali lagi, ia menegaskan, semuanya tergantung situasi dan kondisi di depan. (TRIBUNJOGJA.COM)