Salah Satu Rumah Sakit di Italia Pekerjakan Robot untuk Merawat Pasien Covid-19

Salah satu rumah sakit di Italia menggunakan robot sebagai perawat. Robot tersebut membantu tenaga medis untuk merawat pasien virus corona.

Penulis: Dwi Latifatul Fajri | Editor: Mona Kriesdinar
Reuters
Robot bernama Tommy merawat pasien covid-19 di salah satu rumah sakit Italia 

TRIBUNJOGJA.COM - Salah satu rumah sakit di Italia menggunakan robot sebagai perawat pasien covid-19. Tak perlu memakai masker dan perlengkapan alat perlindungan diri (APD), robot tersebut efektif membantu dokter dan tenaga medis.

Robot perawat tersebut diberi nama Tommy. Tommy dan enam robot lainnya membantu dokter dan perawat merawat pasien virus corona di Circolo Hospital di Varese. Rumah sakit tersebut terletak di wilayah Lombardy Utara yang menjadi pusat penyebaran di Italia.

Memakai jasa robot efektif membantu ringankan tugas dokter dan perawat di rumah sakit tersebut. Melansir dari nypost.com, lebih dari 4.000 petugas kesehatan di Italia melakukan kontak langsung ketika merawat pasien. Sementara itu ada 66 dokter di Italia meninggal dunia karena terinfeksi virus covid-19.

Italia menjadi salah satu negara tertinggi terinfeksi virus corona. Korban di Italia meninggal dunia di Italia sebanyak 13.000 pada Rabu (1/03/2020). Kematian ini lebih dari sepertiga semua kematian global.

Robot setinggi anak kecil ini punya mata lebar dan bisa berkedip. Robot tersebut berjalan di kamar pasien dan menjaga pasien covid-19.

Salah satu rumah sakit di Italia mempekerjakan robot sebagai perawat pasien covid-19
Salah satu rumah sakit di Italia mempekerjakan robot sebagai perawat pasien covid-19 (investing.com)

Robot tersebut menjadi media komunikasi antara petugas kesehatan dan pasien. Pasien tinggal menekan layar sentuh robot jika membutuhkan bantuan. Layar tersebut lalu merekam pesan dan mengirimkannya pada dokter.

"Ini seperti memiliki perawat lain tanpa masalah yang berkaitan dengan infeksi," kata Dokter Francesco Dentali, direktur perawatan intensif di rumah sakit.

Tommy bersama robot lain dapat membatasi kontak langsung antara tenaga medis dan pasien. Robot ini membantu mengurangi resiko infeksi.

"Menggunakan teknologi robot, staf kesehatan dapat memantau perkembangan pasien tanpa kontak langsung." tambahnya.

Salah satu reporter menjelaskan robot tersebut diberi nama Tommy, sesuai anak dari salah satu dokter.

Butuh waktu memakai jasa robot, mengingat tugas dokter dan perawat berusaha keras memerangi virus corona. Dentali menjelaskan butuh beberapa waktu membuat pasien memahami penggunaan robot.

"Anda harus menjelaskan kepada pasien tujuan dan fungsi robot. Reaksi pertama tidak positif, terutama untuk pasien tua. Tetapi jika Anda menjelaskan tujuan Anda, pasien senang karena ia dapat berbicara dengan dokter, ”ucap Dentali.

Selain mengurangi kontak fisik, robot juga membantu rumah sakit membatasi jumlah masker dan pakaian hazmat yang digunakan staf rumah sakit.

Setelah pandemi corona, masker menjadi barang langka di Italia sejak akhir Februari. Penggunaan robot juga bermanfaat untuk bagi tenaga medis yang mengalami kelelahan menjaga dan merawat pasien.

Robot Tommy cukup diisi dengan baterai dan mereka bergantian bekerja di bangsal.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved