Kasus Positif Covid-19 di DIY Bertambah 4

Laporan Reporter Tribun Jogja Kurniatul Hidayah

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Terdapat tambahan 4 kasus positif Covid-19 di DIY yang terkonfirmasi pada 1 April 2020.

Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19 Berty Murtiningsih mengatakan bahwa keempatnya berasal dari Sleman, yakni kasus 26-29.

Berty menjelaskan bahwa kasus 26 adalah laki-laki usia 27 tahun warga Sleman, kasus 27 laki-laki usia 44 tahun warga Sleman, kasus 28 wanita usia 52 tahun warga Sleman, dan kasus 29 laki-laki usia 22 tahun warga Sleman.

• UPDATE Virus Corona di Indonesia 1 April 2020 : 1.677 Positif, Angka Kesembuhan Terus Bertambah

"Laporan kematian PDP yang belum ada hasil laboratorium sebanyak 2 orang, yakni wanita usia 72 tahun alamat Wonogiri yang sempat dirawat di RS Jogja dan laki-laki usia 58 tahun alamat Bantul yang belum diambil swab. Warga Bantul ini rujukan dari RS Nur Hidayah dan dirawat di RSS (RSUP Dr Sardjito)," bebernya, Rabu (1/4/2020).

Disinggung mengenai PDP yang juga dikonfirmasi meninggal oleh RSUP Dr Sardjito yakni laki-laki usia 47 tahun asal Sleman, Berty mengatakan bahwa pasien tersebut belum masuk dalam data per 1 April 2020.

"Belum," ucapnya singkat.

Terpisah, Kabag Humas RSUP Dr Sardjito Banu Hermawan mengatakan bahwa pasien adal Sleman tersebut meninggal dalam perjalanan atau death on arrival.

"Sampai ke Sardjito sudah dalam kondisi meninggal. Saya tidak tahu meninggalnya di rumah, di jalan, atau pas diangkat, dan sebagainya," ungkapnya.

Banu menjelaskan bahwa pasien laki-laki usia 47 tahun asal Sleman tersebut bukanlah pasien rujukan dari rumah sakit lain. Pasien tersebut dijemput di rumahnya oleh pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman.

• Tepuk Tangan Salut bagi Penyintas Virus Corona Berumur 85 Tahun Saat Keluar dari RS

"Meninggal tadi (Selasa 31/3/2020) malam. Malam itu juga kita lakukan perawatan jenazah sesuai dengan protap penanganan pasien Covid-19," ucapnya.

Ia menambahkan, bahwa pihaknya tidak mengetahui perihal hasil swab lantaran pasien datang dalam kondisi tidak bernyawa.

Pun dengan riwayat kesehatan yang menyertai, Banu mengatakan pihaknya tidak mengetahui secara pasti.

"Karena dinyatakan PDP oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman lalu kita tangani sesuai SOP. Kalau hasil swab gimana, kita nggak tahu," ujarnya.

Jenazah pun telah dimakamkan Rabu (1/4/2020) di daerah Sleman.

Secara umum total data PDP per 1 April 2020 di wilayah DIY yang sudah diperiksa yakni 225 orang (142 orang dirawat di rumah sakit rujukan), 65 orang negatif, 28 orang positif (2 orang sembuh, 3 orang meninggal), 1 orang positif yang meninggal dunia dikembalikan ke daerah asal (kasus ke-17), masih menunggu uji lab 131 orang (9 orang meninggal).(TRIBUNJOGJA.COM)