Update Corona di DI Yogyakarta
Cegah COVID-19, 6 Pasar di Kota Yogya Bakal Segera Uji Coba Pasar Daring
Selain untuk memenuhi kebutuhan masyrakat, dengan adanya pasar daring juga meminimalkan masryakat datang ke pasar.
Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Yogyakarta tengah mematangkan konsep pasar daring.
Secepatnya pasar daring tersebut bakal diuji coba.
Kabid Pengembangan, Penataan, dan Pendapatan Pasar Disperindag Kota Yogyakarta, Gunawan Nugroho mengatakan pasar memiliki kontribusi yang besar terutama logistik di Kota Yogyakarta.
Meski merebak COVID-19, aktivitas di beberapa pasar tradisional di Kota Yogyakarta masih berjalan.
Selain untuk memenuhi kebutuhan masyrakat, dengan adanya pasar daring juga meminimalkan masryakat datang ke pasar.
• BREAKING NEWS : RSUP dr Sardjito Kembali Konfirmasi 1 PDP Meninggal
Terutama juga agar pasar tradisional tetap bisa bertahan ditengah wabah COVID-19.
"Pasar kebutuhan pokok masih ramai, pasar seperti itu yang kita jaga, jangan sampai kolaps. Makanya perlu kita pikirkan infrastruktur, dengan tempat cuci tangan, penyemprotan disinfektan. Termasuk menyiaan transaksi ekonominya kita kembangkan," katanya, Rabu (01/04/2020).
Ia menjelaskan pihaknya tengah berkoordinasi dengan vendor market place, sehingga segera bisa mematangkan konsep.
Dengan demikian ujicoba pasar bisa segera dilakukan.
Ada enam pasar yang bakal diuji coba, yaitu Pasar Beringharjo, Pasar Demangan, Pasar Kotagede, Pasar Legi Patangpuluhan, Pasar Kranggan dan Pasar Sentul.
• Gejala Virus Corona Selain Batuk dan Sesak Napas, Berdasarkan Pengalaman Pasien Positif COVID-19
Yang menjadi pertimbangan adalah keenam pasar tersebut fokus pada sembako, sehingga dapat memasok logistik kepada masaryakat.
Selain itu, keenam pasar tersebut juga tersebar di Kota Yogyakarta.
"Kemarin kita sudah komunikasi dengan beberapa vendor, titipku.com, Tokopedia, kita juga komunikasi dengn PT Gojek Indonesia. Ada layanan go shop juga. Nnati kita akan sediakan tempat untuk drivernya. TKita akan lakukan dengan berbagai cara, termasuk dengan whatsapp. Nanti pembeli bisa langsung komunikasi dengan penjual, dan penjual tinggal menyiapkan baragnya," terangnya.
Terpisah, Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Perwadi mengungkapkan Pemerintah Kota Yogyakarta telah melakukan rapat dengan Tim Pemantau Inflasi Daerah (TPID).