BREAKING NEWS : Dua PDP di RSUP Dr Sardjito Meninggal

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Dua pasien dalam pengawasan (PDP) di RSUP Dr Sardjito meninggal dunia.

Dua pasien tersebut merupakan kiriman dari sebuah rumah sakit di Bantul dan dirujuk ke RSUP Dr Sardjito pada Senin (30/3/2020) sore.

Kepala Bagian Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito Banu Hermawan mengatakan dua pasien tersebut berusia 48 tahun dan 58 tahun.

Pasien usia 48 tahun meninggal pada Senin (30/3/2020) pukul 21.55 WIB.

• UPDATE Jumlah Kasus Virus Corona di Jawa Tengah | Data Terakhir 30 Maret 2020

Pasien berusia 58 tahun dan meninggal pada Selasa (31/3/2020) pukul 06.45 WIB.

"Saat masuk memang ada sesak nafas, dan kami tetap memasukkan sebagai PDP," ujarnya Selasa (31/3/2020).

Pihak RSUP Dr Sardjito belum mendiagnosa Covid-19, sebab belum sempat dilakukan swab kepada dua pasien tersebut.

"Karena tadi malam kami mengejar kegawat daruratannya. Kami tidak menyatakan hasil pemeriksaan Covid pada pasien ini. Tetapi berdasar gejala yang muncul, kami memasukkan kriteria PDP," katanya.

• Gejala Virus Corona Selain Batuk dan Sesak Napas, Berdasarkan Pengalaman Pasien Positif COVID-19

Banu mengatakan proses pemulasaraan kedua jenazah tersebut tetap menggunakan protokol Covid-19.

"Rukti jenazah pun kami gunakan standar tertinggi penanganan Covid-19," jelasnya.

Saat ini RSUP Dr Sardjito masih merawat 21 pasien dalam pengawasan (PDP) dan 1 pasien positif Covid-19.

Pihaknya juga mengajak kepada seluruh rumah sakit di DIY untuk bersama-sama memerangi Covid-19 dengan bersatu padu saling berkoordinasi sehingga wabah ini dapat segera terselesaikan bersama.

"Untuk menolong dan untuk saling meningkatkan layanan, saya mengajak seluruh pusat layanan kesehatan bekerja bersama  melawan Covid ini," katanya. (TRIBUNJOGJA.COM)