Erupsi Gunung Merapi

Gunung Merapi Erupsi Tiga Kali Berurutan, BPPTKG Sebut Indikasi Magma Menuju Permukaan

Pada kurun waktu dua hari terakhir mulai Jumat-Sabtu (27-28/3/2020) Gunung Merapi mengalami erupsi sebanyak tiga kali.

Penulis: Maruti Asmaul Husna | Editor: Iwan Al Khasni
TRIBUNJOGJA.com | Setya Krisna Sumarga
KAWAH MERAPI - Asap mengepul dari kubah lava Merapi sisi tenggara pada Selasa (8/1/2019) . Sejak pertengahan Agustus 2018, aktivitas gunung memunculkan kubah lava baru yang terus bertambah volumenya setiap hari. 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Maruti Asmaul Husna

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Pada kurun waktu dua hari terakhir mulai Jumat-Sabtu (27-28/3/2020) Gunung Merapi mengalami erupsi sebanyak tiga kali.

Rincian erupsi tersebut di antaranya, Jumat (27/3/2020) pukul 10.46 WIB dan 21.46 WIB, serta Sabtu (28/3/2020) pukul 05.21 WIB.

Masing-masing letusan menghasilkan tinggi kolom 5000 meter, 1000 meter, dan 2000 meter.

Seismograf merekam letusan kedua dan ketiga memiliki amplitudo masing-masing 40 mm dan 50 mm dengan durasi 180 detik.

Tidak teramati adanya awan panas dari letusan ini.

Volcano Observatory Notice for Aviation (VONA) diterbitkan dengan kode warna orange.

Angin saat kejadian letusan mengarah ke Barat.

Akibat erupsi tersebut terjadi hujan abu tipis dalam radius 5 km dari puncak Gunung Merapi terutama pada sektor Barat menjangkau beberapa di wilayah Kabupaten Magelang.

"Ancamannya berada dalam radius 3 km berupa lontaran material. Kita harapkan masyarakat benar-benar tidak mendekati jarak radius 3 km."

"Bagi yang berada di dekat batas radius tersebut harap menggunakan masker. Tapi di masa (imbauan tetap di rumah) sekarang ini kita harapkan masyarakat bisa tinggal di rumah saja," ujar Kepala BPPTKG Yogyakarta, Hanik Humaida dalam jumpa pers online yang digelar Sabtu (28/3/2020) pukul 10.15 WIB.

Hanik melanjutkan, seismisitas setelah erupsi Jumat (27/3/2020) pukul 10:46 WIB didominasi gempa LF atau gerakan fluida, yaitu sebanyak 24 kali, hembusan 11 kali, guguran 2 kali, dan MP 2 kali.

Rekaman erupsi Gunung Merapi tanggal 28 Maret 2020 pukul 05:21 WIB dari sisi selatan dan tenggara
Rekaman erupsi Gunung Merapi tanggal 28 Maret 2020 pukul 05:21 WIB dari sisi selatan dan tenggara (bpptkg)

UPDATE Hari Ini Jumlah Pasien Virus Corona Indonesia, Yogyakarta, Jateng, Jakarta, Jawa Barat, Jatim

Deformasi tidak menunjukkan perubahan yang signifikan.

Data observasi ini menunjukkan adanya fluida yang bergerak ke permukaan, tetapi tekanan tidakcukup kuat karena material letusan didominasi oleh gas vulkanik.

"Kejadian letusan semacam ini masih dapat terus terjadi. Erupsi yang berurutan dalam waktu dekat mengindikasikan adanya suplai magma yang menuju ke permukaan. Sekarang kita belum tahu magma sejauh mana. Kita tunggu perkembangannya seperti apa," jelas Hanik.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved