Sleman
PDP Covid-19 di Sleman Meninggal
Satu warga lanjut usai (lansia) asal Pakem, Sleman yang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 dinyatakan meninggal pada Kamis (26/3/2020) p
Penulis: Yosef Leon Pinsker | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Satu warga lanjut usai (lansia) asal Pakem, Sleman yang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 dinyatakan meninggal pada Kamis (26/3/2020) petang di Rumah Sakit (RS) Sleman.
"Benar statusnya PDP. Tapi hasil laboratorium pemeriksaan swap sampai saat ini belum keluar, jadi belum tahu meninggalnya akibat Covid-19 atau tidak," kata Djoko Hastaryo, Koordinator Bidang Kesehatan Gugus Tugas Penanganan Virus Covid-19 Sleman saat dikonfirmasi, Jumat (27/3/2020).
• Bukan Makanan, Ini yang Paling Diburu Masyarakat Inggris saat Pandemi Virus Corona
Dia menjelaskan, pasien tersebut telah dirawat sejak enam hari lalu dan mempunyai riwayat perjalanan dari Jakarta hingga meninggal pada Kamis sore.
Namun demikian, pemakaman PDP itu tetap mengikuti protokol yang telah ditetapkan bagi pasien Covid-19 secara ketat dengan menggunakan pembungkus kedap udara dan menggunakan alat pelengkap diri (ADP).
• Stres Picu Imunitas Tubuh Turun, Pengakuan Pasien Sembuh Virus Corona di Surabaya
Joko juga mengimbau masyarakat untuk tidak panik dengan kejadian itu.
Pasalnya, banyak informasi yang keliru dan tidak sesuai berseliweran di media sosial terkait dengan kematian PDP tersebut.
"Jangan langsung percaya infomasi di media sosial tanpa mengecek validitasnya. Pantau saja informasi dari website resmi Pemda dan Pemkab tentang Covid-19," urainya. (TRIBUNJOGJA.COM)
• UPDATE Jumlah Pasein Virus Corona COVID-19 Indonesia, Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jatim, Jogja