Wabah Virus Corona

Opsi Selain Lockdown untuk Mencegah Penyebaran Virus Corona Menurut dr Tirta Hudi

Opsi lockdown atau penutupan suatu wilayah memang belum dipilih Presiden Jokowi untuk menanggulangi penyebaran virus corona di Indonesia.

Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Rina Eviana
Youtube Deddy Corbuzier
dr Tirta Hudi dan Deddy Corbuzier 

“Kalau kita berhubungan tentang perut manusia itu susah. Yang salah bisa terlihat benar dan itu tergantung rezeki orang. Masyarakat belum siap lockdown,” tambahnya.

“Worst case, ekonomi Indonesia hancur. Kita sudah nyicil, bertahap lockdown, mulai dari work from home, social distancing. Kita tidak bisa dadakan karena kesenjangan sosial masih tinggi,” jelas Tirta. Dijabarkannya, jika terjadi penutupan seperti Wuhan, maka pemerintah harus menanggung makan masyarakat.

Ilustrasi Virus Corona
Ilustrasi Virus Corona (Andolu New Agency)

“Kalau tidak siap, bisa ada potensi konflik horizontal. Itu yang dipikirkan pemerintah secara bertahap,” bebernya.

Malaysia Resmi Perpanjang Kebijakan Lockdown, Kasus Infeksi Virus Corona Capai 1.796

Ia pun memberikan solusi yang cukup masuk akal, yakni memanfaatkan kedermawanan masyarakat Indonesia.

“Indonesia ini negaranya dermawan. Banyak orang yang mampu menggerakkan donasi, kita lihat Rachel Venya yang bisa ngumpulin 1 Milyar,” terangnya.

“Jika ada opsi pembatasan wilayah, pemerintah harus mengumpulkan influencer, beberapa influencer lalu mengumpulkan orang kaya di Indonesia, semua jadi satu. Kasih tahu mereka kalau lockdown maka kebutuhannya gini-gini,” kata Tirta.

Ini Dia Gambaran Lockdown di Berbagai Negara, Mulai Dari Filipina Hingga Jerman
Ini Dia Gambaran Lockdown di Berbagai Negara, Mulai Dari Filipina Hingga Jerman (townnews)

Ia menilai, influencer akan bergerak untuk menggerakkan kaum individu menyumbang untuk sosial. Orang kaya ini akan ikut menyumbang dan menggerakkan dana melalui satu Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).

“LSM ini akan mengurusi makanan orang setiap hari jadi beban pemerintah berkurang. Ini jadi tambal sulam. Itu pasti gede dapatnya. Kita punya banyak konglomerat juga,” jelasnya.

Meski begitu, ia tidak mengejek pemerintah, justru dengan cara itu, negara aman.

“Dollar naik sampai Rp 16 ribu. Kita harus membantu. Ini tugas kita sebagai warga negara untuk saling membantu,” tandasnya.

( Tribunjogja.com | Bunga Kartikasari )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved