Lifestyle
Mengatasi Kecemasan Saat Mengisolasi Diri di Tengah Isu Corona
Diana Setiyawati, Kepala Centre for Public Mental Health Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada mengatakan, reaksi psikis umum yang akan dialami s
Penulis: Maruti Asmaul Husna | Editor: Ari Nugroho
Laporan Reporter Tribun Jogja, Maruti Asmaul Husna
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL – Dengan masuknya wabah Covid-19 di Indonesia, pemerintah telah mengeluarkan imbauan kepada seluruh masyarakat untuk melakukan semua kegiatan di rumah. Ini dikenal juga dengan istilah isolasi diri.
Melakukan isolasi diri dalam jangka waktu tertentu bukanlah hal yang mudah bagi sebagian orang.
Diana Setiyawati, Kepala Centre for Public Mental Health Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada mengatakan, reaksi psikis umum yang akan dialami saat seseorang mengisolasi diri adalah bosan, cemas, khawatir, gelisah, serta frustasi akibat ketidakpastian situasi yang dihadapi.
Menurut Diana, hal itu bisa muncul jika seseorang terlalu berfokus pada pikiran-pikiran negatif.
“Berpikir negatif akan membuat kita takut dan cemas. Berpikir positif akan membuat kita menjadi tenang dan kalem. Jadi sesungguhnya, cara mengatasi kecemasan adalah dengan berpikir positif,” ujar Diana saat dihubungi Tribun Jogja, Kamis (26/3/2020).
• Agar Tak Kehabisan Uang di Masa Isolasi, Begini Triknya
Nah, lanjut Diana, pikiran positif itu bisa didapatkan jika kita mendapat informasi yang jelas dan tepat.
Oleh sebab itu, Diana menganjurkan beberapa hal untuk dilakukan kepada orang yang mengalami kebosanan, kecemasan, atau sampai pada frustasi saat melakukan karantina diri.
“Pertama-tama, dia harus mengenali perasaan yang sedang dialami tersebut,” tutur dosen Fakultas Psikologi UGM ini.
Berikutnya, Dia mengatakan, orang tersebut sebaiknya mencoba mencari informasi-informasi yang jelas. Jika perlu, berbicara dengan ahlinya.
“Setelah itu, orang tersebut perlu mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Mahaesa. Diikuti dengan menenangkan diri dengan menarik napas sebanyak enam kali,” paparnya.
Selain itu semua, Diana berpesan agar masyarakat senantiasa mengatur agar hanya mengonsumsi atau mendapatkan informasi-informasi yang tepat.
Menjaga tubuh agar tetap sehat juga sangat penting.
“Selalu menjaga tubuh kita tetap sehat, menjaga pola tidur, asupan gizi, dan lain-lain sangat berpengaruh pada kesehatan mental,” ungkapnya.
Diana menambahkan, cemas dan stres yang berlebihan juga sangat berpotensi menurunkan sistem imun.