Bayi Positif Corona
Kronologi Bayi Berusia 4 Bulan di Kulonprogo Positif Terjangkit Virus Corona Covid-19
Bayi empat bulan asal Kapanewon Wates tersebut, diketahui memiliki riwayat bepergian ke luar daerah bersama orangtuanya.
Penulis: Andreas Desca | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, KULONPROGO - Seorang bayi yang masih berusia empat bulan di Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta, dinyatakan positif terjangkit virus corona covid-19.
Hal itu disampaikan Pemerintah Kabupaten Kulonprogo, Rabu (25/3/2020), melalui laman https://kulonprogokab.go.id/corona/.
Bayi empat bulan tersebut menjadi kasus positif covid-19 pertama di Kabupaten Kulonprogo.
Saat dikonfirmasi, Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kulonprogo, Sri Budi Utami, menyatakan bahwa saat ini pasien positif tersebut masih menjalani perawatan di RSUD Wates.
"Untuk kondisi pasien, saat ini kami belum bisa memastikan," katanya, Kamis (26/3/2020).
• Kasus Covid-19 di DIY Meningkat, Rumah Sakit Makin Kuat Lakukan Diagnosa
• BREAKING NEWS : Tambahan 12 Kasus Positif Covid-19 di DIY, 2 di Antaranya Meninggal Dunia
Dia juga menyampaikan bahwa sebelum diketahui Positif COVID-19, bayi tersebut sudah menjalani perawatan instensif di ruang isolasi RSUD Wates selama lebih kurang satu Minggu.
Bayi empat bulan asal Kapanewon Wates tersebut, diketahui memiliki riwayat bepergian ke luar daerah bersama orangtuanya.
Namun ternyata daerah tersebut merupakan salah satu daerah yang terdampak COVID-19.
"Setelah pulang, dia (bayi) menunjukkan gejala yang merujuk pada gejala COVID-19. Setelah dilakukan pemeriksaan, statusnya lalu dinaikkan ke PDP dan dirawat di ruang isolasi," katanya.
Adapun untuk orangtua bayi tersebut, Budi menyampaikan bahwa kondisi mereka saat ini masih stabil.
"Semua saat ini sehat, namun tetap dipantau dan statusnya saat ini ODP," katanya.
Selain bayi yang dinyatakan positif tersebut, diketahui di RSUD Wates saat ini juga masih merawat tiga PDP lainnya.
Pasien tersebut sudah diambil sampel spesimennya dan saat ini masih dalam proses Laboratorium.
• Komunitas Penjahit Jogjakarta (KPJ) Peduli Virus Corona
• Mengatasi Kecemasan Saat Mengisolasi Diri di Tengah Isu Corona
Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19, Berty Murtiningsih, juga membenarkan bahwa bayi usia 4 bulan tersebut berjenis kelamin laki-laki, berusia 4 bulan asal Wates Kulonprogo dan dirawat di RSUD Wates.
"Riwayat kontak bayi 4 bulan adalah pulang dari Solo," ungkap Berty.
Kasus Covid di DIY Melonjak
Melonjaknya jumlah pasien positif Covid-19 di DIY yang hingga 25 Maret 2020 jumlahnya menjadi 18 kasus positif, tak lepas dari meningkatnya kemampuan rumah sakit dalam mendiagnosa pasien Covid-19 dan melakukan pengambilan spesimen.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala BBTKLPP Yogyakarta, Irene.
"Artinya rumah sakit sudah makin kuat dalam mendiagnosa kasus di awal, sehingga kasus yang masuk ke rumah sakit benar-benar kasus yang mengarah ke Covid-19," bebernya, Rabu (25/3/2020).
• Bayi 4 Bulan di Kulon Progo Positif COVID-19
• Kabar Baik, Peneliti Berhasil Ungkap Reaksi Sistem Kekebalan Tubuh Terhadap Virus Corona
Irene menambahkan, bahwa sampel yang dikirimkan pihak rumah sakit ke BBTKLPP Yogyakarta dalam keadaan baik.
Adapun BBTKLPP Yogyakarta tidak hanya memiliki cakupan pemeriksaan spesimen di DIY, namun juga meliputi wilayah Jawa Tengah.
"Itu tadi pemeriksaan sample dari tanggal 18-21 Maret," ungkapnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19, Berty Murtiningsih, mengungkapkan bahwa BBTKLPP Yogyakarta kekurangan primer dan sedang menunggu kiriman dari pusat untuk menguji spesimen yang telah masuk.
Kasus positif Covid-19 di DIY per 25 Maret 2020 mengalami penambahan sejumlah 12 kasus.
Jumlah tersebut bila diakumulasikan dengan kasus sebelumnya membuat total kasus positif Covid-19 saat ini menjadi 18 kasus.
Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19, Berty Murtiningsih, mengatakan bahwa dari data 12 kasus tambahan tersebut, dua di antaranya meninggal dunia yakni kasus 10 dan 17.
Hal ini membuat kasus positif Covid-19 di DIY yang meninggal dunia total menjadi 3 kasus, di mana sebelumnya kasus 2 meninggal pada 24 Maret 2020.
"Itu yang kemarin sudah meninggal, tapi belum keluar ujinya, positif 1. Kemudian yang sudah positif, meninggal tambah 1 juga," bebernya, Rabu (25/3/2020).
• UPDATE Terbaru Pasien Virus Corona di Indonesia, Jakarta, Jawa Tengah, Jabar dan Yogyakarta
Berty menjelaskan bahwa dari tambahan pasien yang meninggal, tidak ada yang berasal dari kalangan pejabat, akademisi, maupun tim medis.
Selain itu, untuk Pasien dalam Pengawasan (PDP) yang meninggal dan belum keluar hasilnya bertambah 1 kasus, sehingga bila dijumlah dengan data sebelumnya, kasus yang meninggal dengan status PDP sebanyak 2 orang.
"Ada 64 PDP yang menunggu hasil lab dengan jumlah meninggal per hari ini sebanyak 2 kasus," ungkap Berty.
Berdasarkan rincian data kasus positif Covid-19 di DIY per 25 Maret 2020, kasus 7 merupakan laki-laki usia 7 tahun asal Bambanglipuro Bantul dirawat di RS Panembahan Senopati, kasus 8 merupakan laki-laki usia 36 tahun asal Kalasan Sleman dirawat di RS JIH, kasus 9 laki-laki usia 4 bulan asal Wates Kulonprogo dirawat di RSUD Wates.
"Riwayat kontak bayi 4 bulan adalah pulang dari Solo," ungkap Berty.
Selanjutnya, kasus 10 laki-laki usia 69 tahun asal Depok Sleman yang sebelumnya merupakan PDP dan meninggal dunia di RS Bethesda, kasus 11 laki-laki usia 55 tahun asal Ponjong Gunungkidul dirawat di RSUD Wonosari, kasus 12 perempuan usia 35 tahun asal Gamping Sleman dirawat di RS Panti Rapih.
Kemudian kasus 13 laki-laki usia 39 tahun asal Umbulharjo Yogyakarta dirawat di RS Panti Rapih, kasus 14 laki-laki usia 71 tahun asal Gondomanan Yogyakarta tapi domisili di Kasihan Bantul dirawat di RS Panti Rapih, kasus 15 perempuan usia 59 tahun asal Ngaglik Sleman dirawat di RS Panti Rapih.
Berikutnya, kasus 16 perempuan usia 61 tahun asal Ngemplak Sleman dirawat di RS Panti Rapih, kasus 17 laki-laki usia 54 tahun asal Kebumen Jawa Tengah dirawat di RS Panti Rapih, dan kasus 18 laki-laki usia 14 tahun asal Depok Sleman dirawat di RS Bhayangkara. (TRIBUNJOGJA.COM)