Yogyakarta

Komunitas Penjahit Jogjakarta (KPJ) Peduli Virus Corona

Kegiatan membagikan masker secara gratis diikuti sebanyak dua puluh penjahit yang tersebar di beberapa lokasi di Yogyakarta.

Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM / Nanda Sagita Ginting
Ujang Yana saat memproduksi masker gratis di rumahnya 

"Untuk setiap penjahit kami wajibkan minimal menghasilkan satu lusin masker siap pakai. Tetapi banyak juga yang lebih dari satu lusin,"jelasnya.

Pembuatan masker menggunakan kain perca yang berbahan katun dan kaus.

"Ya, kami memanfaatkan bahan-bahan yang sudah ada. Kalau kain perca hanya yang berbahan katun dan kaus saja yang dipakai. Kedua bahan ini nyaman tidak buat sesak,"timpalnya.

Pembuatan masker kain mengalami hambatan terhadap naiknya harga karet elastis untuk pengikat masker.

"Ya, paling kesulitan untuk karet elatis karena harganya terus meningkat,"jelasnya.

Pembuatan masker gratis juga dilakukan secara teliti dan mengutamakan kebersihan.

"Sebelum dibuat masker, kain- kain harus dicuci lalu dijemur dibawah sinar matahari," paparnya.

Kegiatan membagi masker gratis masih dilakukan di Yogyakarta saja.

Aksi Sosial Budhi Hermanto dan Penjahit Rumahan Produksi APD untuk Tenaga Medis

"Sampai saat ini kita masih mengutamakan kebutuhan masker di Yogyakarta. Kalau nanti sudah terpenuhi lalu daerah lain perlu bantuan, kami siap membantu," ujarnya.

Komunitas Penjahit Jogjakarta berencana tidak hanya membagikan masker tetapi hand sanitizer secara gratis juga.

"Setelah ini kalau masker sudah terpenuhi, kita berencana untuk membagikan hand sanitizer juga. Kalau memang masih ada permintaan masker maka akan tetap kami produksi,"pungkasnya. (TRIBUNJOGJA.COM)

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved