Jawa
Pemkot Magelang Minta Salat Jumat dan Berjamaah Tak Digelar Dulu
Kebijakan ini juga disampaikan kepada masyarakat demi mencegah penyebaran Covid-19 di Kota Magelang.
Laporan Reporter Tribun Jogja, Rendika Ferri K
TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Salat Jumat pada tanggal 27 Maret 2020 mendatang di Kota Magelang diimbau oleh Pemerintah Kota Magelang tak diselenggarakan lebih dulu, termasuk tidak menyelenggarakan jamaah Salat Rawatib/Salat Lima Waktu sementara waktu.
Kebijakan ini berlaku Rabu waktu Asar, 25 Maret 2020 sampai ada pemberitahuan lebih lanjut.
Kebijakan ini juga disampaikan kepada masyarakat demi mencegah penyebaran Covid-19 di Kota Magelang.
Pemerintah Kota Magelang telah menggelar rapat bersama dengan segenap pihak pada Rabu (25/3/2020) ini.
• Penjuru Kota Magelang Disemprot Disinfektan
Rapat dilaksanakan untuk menindaklanjuti tausiyah MUI Provinsi Jateng tentang penyelenggaraan Ibadah di Masjid dalam Situasi terjadi Darurat Covid-19
Segenap pihak diundang.
Mulai dari Kapolres Magelang, Dandim 0705/Magelang, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Magelang, Ketua Dewan Penasihat Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Magelang, Ketua PC Nahdlatul Ulama (NU) Kota Magelang, Ketua PD Muhammadiyah Kota Magelang, sampai Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Magelang.
"Kami sudah melaksanakan rapat untuk menindaklanjuti tausiyah MUI Provinsi Jateng tentang penyelenggaraan Ibadah di Masjid dalam Situasi terjadi Darurat Covid-19," kata Sekretaris Daerah Kota Magelang, Joko Budiyono, Rabu (25/3/2020).
Hasilnya, Pemerintah Kota Magelang meminta kepada seluruh takmir masjid/musala se-Kota Magelang untuk tidak menyelenggarakan Salat Jumat pada tanggal 27 Maret 2020 dan jemaah diminta menggantikannya dengan Salat Zuhur.
• Tak Usah Panik, Cek Bedanya Jika Demam dan Batuk Biasa dan Akibat Infeksi Virus Corona
Hujan Disertai Angin Kencang Hancurkan Tenda Resepsi Pernikahan di Magelang |
![]() |
---|
PPKM Mikro Diperpanjang, Pemkab Magelang Minta Pemerintah Desa Bentuk Ruang Isolasi Terpusat |
![]() |
---|
Pakar Geologi Bencana Bakal Lakukan Penelitian di Lokasi Amblasnya Belasan Sumur di Klaten |
![]() |
---|
42 Ribu Orang Jadi Sasaran Program Vaksinasi COVID-19 Tahap Dua di Magelang |
![]() |
---|
Dinkes Klaten Pastikan Stok Alat Rapid Test Antigen Aman untuk Beberapa Waktu ke Depan |
![]() |
---|