Bisnis
Gojek dan Halodoc Hadirkan Check COVID-19
Berkolaborasi dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Gojek dan Halodoc meluncurkan inovasi layanan telemedicine Check COVID-19 untuk bantu p
Penulis: Amalia Nurul F | Editor: Ari Nugroho
Ditambahkan oleh Kevin Aluwi Co-CEO Gojek Group, melalui kerja sama dengan Halodoc dan Kementerian Kesehatan RI ini, pihaknya juga membuka akses kepada jutaan masyarakat Indonesia untuk melakukan pemeriksaan awal COVID-19.
Hal ini sejalan dengan gerakan #dirumahaja yang telah Gojek gaungkan guna memutus rantai penularan COVID-19, mengikuti imbauan pemerintah untuk menjaga jarak sosial.
Jonathan Sudarta, CEO Halodoc mengatakan situasi seperti ini memerlukan terobosan yang dapat memudahkan masyarakat untuk memastikan kesehatannya.
"Ketika penyakit ini mulai menyebar sejak awal tahun lalu, Halodoc mengoptimalkan ekosistem teknologi kami untuk memfasilitasi kebutuhan masyarakat mengantisipasi risiko COVID-19 dari hulu ke hilir. Sistem pemeriksaan awal kami akan membantu menyaring masyarakat dengan risiko COVID-19 rendah, medium hingga tinggi," terangnya.
"Kami juga telah menyiagakan lebih banyak dokter sehingga masyarakat bisa berkonsultasi secara gratis saat ini kepada dokter di kategori COVID-19 kapanpun dan dimanapun. Supaya, sistem layanan kesehatan Pemerintah bisa difokuskan kepada penanganan pasien COVID-19," sambungnya.
Upaya Gojek dan Halodoc tidak berhenti di situ saja. Gojek dan Halodoc juga akan menciptakan produk baru mendesentralisasi pemeriksaan laboratorium yang direkomendasikan oleh pemerintah agar rumah sakit dapat berfokus pada pasien yang membutuhkan perawatan.
Guna mendukung inisiatif ini, Gojek akan melakukan penggalangan dana swasta.
Lebih jauh lagi, saat ini Halodoc membebasbiayakan layanan konsultasi dokter umum khusus COVID-19 di aplikasinya.(TRIBUNJOGJA.COM)