Foto-foto Dampak Virus Corona Mengubah Wajah Dunia, Negara Eropa Hingga Dunia Ketiga
jumlah kasus virus corona di seluruh dunia meroket. Jika Senin (23/3/2020) sore pukul 16.46 WIB jumlah terinfeksi virus corona
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
Kurang dari 24 jam, jumlah kasus virus corona di seluruh dunia meroket. Jika Senin (23/3/2020) sore pukul 16.46 WIB jumlah terinfeksi virus corona di seluruh dunia adalah 342.407 kasus, per 24 Maret 2020 pukul 11.25 WIB jumlahnya bertambah hampir 40.000 kasus menjadi 381.653.
Sementara itu, jumlah negara dan wilayah yang terjangkit virus corona bertambah tiga menjadi 195 dan ada wabah di transportasi angkut (Diamond Princess yang bersadar di Yokohama, Jepang).
Dari total kasus tersebut, jumlah kematian mencapai 16.558 kasus, sementara 102.429 kasus di antaranya sembuh.
Inggris

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson akhirnya memberlakukan kebijakan isolasi ketat di negaranya, setelah sepanjang akhir pekan masyarakat tak mengindahkan kebijakan jaga jarak atau social distancing.
Diwartakan Daily Mail, Selasa (24/3/2020) pagi ini WIB, orang-orang Inggris hanya diizinkan pergi keluar untuk membeli barang-barang kebutuhan pokok, kebutuhan medis, atau olahraga singkat.
Lewat kebijakan baru itu masyarakat hanya boleh bepergian ke dan dari tempat kerja, jika hal itu 'mutlak diperlukan', dan pekerjaan itu tidak dapat dilakukan di rumah.
Johnson mengatakan toko-toko yang menjual barang-barang tidak penting sekarang sedang ditutup, bersama dengan taman bermain dan gereja.
Polisi diberi kekuasaan memaksa, termasuk denda untuk menegakkan tindakan luar biasa yang diberlakukan.
Amerika

Dalam 24 jam terakhir jumlah korban meninggal akibat Covid-19 di Amerika Serikat ( AS) bertambah 29 orang.
Penambahan ini membuat total korban meninggal di Negeri "Uncle Sam" menjadi 582 jiwa.
Sementara itu untuk pasien sembuhnya berjumlah 295 orang, menurut data dari Worldometers.
Kemudian data dari Johns Hopkins University menunjukkan jumlah kasus di AS mencapai 46.371 sampai Selasa (24/3/2020).
New York City mencatatkan jumlah korban meninggal tertinggi dengan 125 orang, diikuti 87 korban di King, Washington; 35 lainnya di negara bagian New York; dan 20 orang di Orleans, Louisiana.
Italia

Hanya dalam waktu sebulan sejak kematian pertama akibat virus corona terjadi di Italia, potret kehidupan di Negeri "Pizza" langsung berubah drastis.
Ketika kasus kematian itu terjadi, situasi di Italia masih normal seperti biasanya. Kafe-kafe dan bar penuh sesak, tempat-tempat wisata ramai pengunjung, dan kehidupan politik masih sedramatis biasanya.
Namun sekarang situasinya berbeda jauh. Jalanan di Italia sepi, dan para politisi sangat sibuk, dalam perjuangan negara menahan pandemi global terburuk selama hampir seabad ini.
Jumlah kematian akibat Covid-19 di Italia sekarang yang tertinggi di dunia, menyalip China tempat wabah ini pertama kali muncul akhir tahun lalu.

Indonesia
Penyebaran corona di Indonesia Update terakhir corona per 23 Maret 2020 pukul 15.46 WIB terdapat total ada 579 kasus Covid-19 di Tanah Air.
Angka ini bertambah 65 kasus sejak pemerintah mengumumkan data pada Minggu (22/3/2020) sore, atau dalam 24 jam terakhir.
Hal ini diungkapkan juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto, dalam konferensi pers di Graha BNPB.
