Derry Rachman Noor Tetap Jalani Program Latihan yang Diberikan Pelatih PSS Sleman Selama Libur

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Fullback PSS Sleman, Derry Rachman Noor mengungkap jika setiap pemain klub tersebut mendapatkan pekerjaan rumah dari pelatih Dejan Antonic.

Pekerjaan rumah tersebut berupa program latihan yang harus dilakukan oleh setiap pemain tim berlogo Candi agar tetap bugar selama libur kompetisi akibat wabah Covid-19 atau corona virus yang kian mewabah.

Pemain bernomor punggung 69 di PSS Sleman ini juga memilih untuk pulang ke kampung halaman di Bontang, Kalimantan Timur selama jatah libur diberikan oleh manajemen klub Super Elang Jawa.

"Kegiatan saya selama libur ya, tetap menjalani program dari pelatih yang dia berikan pada saat libur seperti ini," ujar Derry Rachman ketika dihubungi Tribunjogja.com, Selasa (24/3/2020).

• PSS Sleman Mendukung Kebijakan PSSI

Derry pun mencontohkan beberapa program yang wajib dilakukan setiap hari oleh pemain seperti push up dan sit up yang mesti dilakukan sebelum program inti dilaksanakan.

"Program banyak yang dikasih (pelatih) untuk dirumah seperti push up, sit up itu contoh kecilnya masih banyak lagi programnya," tambahnya.

Diakui eks pemain PSMP Mojokerto itu, selain program dari pelatih, dirinya juga tidak keluar rumah selama libur di kampung halaman.

Hal itu diterapkan untuk mengurangi resiko terpapar virus corona yang kian marak.

"Saya tetap safety, dirumah aja terus itu upaya untuk meminimalisir kontak dengan orang lain," katanya.

• Begini Cara Zah Rahan Krangar Jaga Kondisi Fisik Selama Pemain PSS Sleman Libur

Disisi lain, Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) sebagai induk organisasi memperpanjang penghentian liga 1 dan 2 yang awalnya dari dua minggu menjadi batas waktu yang belum ditentukan.

Sedangkan pemain PSS Sleman mendapat jatah libur selama 10 hari sejak, 20 Maret 2020 hingga 30 Maret 2020.

Derry pun mengakui jika sesuai jadwal dirinya akan kembali ke Sleman untuk latihan sebelum tanggal 30 Maret 2020 tersebut.

Namun ia juga belum mengetahui jika nantinya apakah ada perubahan atau tidak.

"Kalau balik untuk sementara ini masih tetap tanggal 30 maret, sudah harus kumpul, tapi untuk pemberitahuan selanjutnya kalau ada perubahan masih belum ada sejauh ini," ucap pemilik 23 caps bersama PSS Sleman di musim lalu itu.(TRIBUNJOGJA.COM)