Liga Indonesia
PSS Sleman Mendukung Kebijakan PSSI
Manajemen PSS Sleman mendukung keputusan PSSI yang menghentikan Liga 1 dan 2 hingga batas waktu yang tidak ditentukan, hal itu diambil karena makin me
Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Manajemen PSS Sleman mendukung keputusan PSSI yang menghentikan Liga 1 dan 2 hingga batas waktu yang tidak ditentukan, hal itu diambil karena makin meluasnya penyebaran virus Corona di Indonesia.
"Kalau ini keputusan yang terbaik ya kita harus mendukung (penghentian liga sampai batas waktu yang belum ditentukan) demi keselamatan bangsa," ujar Asisten manajer PSS Sleman, M Eksan, Senin (23/3/2020).
Manajemen PSS Sleman juga menunggu keputusan terbaru dari PSSI terkait keberlangsungan liga yang baru dimulai selama tiga pekan tersebut.
• Begini Cara Zah Rahan Krangar Jaga Kondisi Fisik Selama Pemain PSS Sleman Libur
Saat ini skuat PSS Sleman juga sedang diliburkan sejak 20 Maret 2020 hingga 30 Maret 2020, hal ini akibat meluasnya penyebaran virus tersebut.
Sebelumnya, diketahui, PSSI resmi menghentikan kompetisi Liga 1 dan 2 hingga waktu yang tidak ditentukan.
Keputusan itu menindaklanjuti arahan dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo terkait penyebaran virus Covid 19 dan surat dari Menpora tentang protokol kewaspadaan pencegahan wabah virus tersebut bagi kegiatan olahraga.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan menyampaikan instruksi langsung melalui surat kepada PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) pada 18 Maret 2020 terkait penghentian kompetisi.
Surat ini juga ditembuskan ke Menpora, Ketum KONI, dan para klub peserta Liga 1 dan Liga 2.
"Kompetisi Liga 1 dan Liga 2 untuk sementara waktu dihentikan," kata Iriawan dalam surat yang ditujukan untuk Direktur Utama PT LIB.
• Putra Pelatih PSS Sleman Dipanggil Timnas U-19 Indonesia, Begini Respon Dejan Antonic
"Pencabutan atas penghentian Liga 1 dan Liga 2 akan menunggu perkembangan lebih lanjut mengenai penyebaran Covid-19 di Indonesia, yang akan disampaikan langsung oleh Ketua Umum PSSI," tambahnya.
Iriawan juga menginstruksikan PT LIB untuk menyusun langkah-langkah terkait situasi penghentian sementara kompetisi.
"Menyusun kembali jadwal Liga 1 dan 2 dengan mempersiapkan hal-hal teknis serta administratif. Melakukan komunikasi dengan pihak keamanan terkait perubahan jadwal kompetisi. Membuat kajian manajemen keuangan di masing-masing klub dan LIB secara menyeluruh dalam kondisi terburuk," ungkap Iriawan.
Sebelumnya, PSSI dan PT LIB sudah memutuskan untuk menunda Liga 1 dan Liga 2 selama dua pekan mulai 16 Maret lalu.
Liga 1 saat ini sudah memasuki pekan ketiga, sementara Liga 2 baru memulai kick off pekan pertama 14 Maret.(TRIBUNJOGJA.COM)