Gunungkidul
UNBK SMA Tetap Terlaksana, Sekolah Lakukan Berbagai Persiapan
Meski kegiatan belajar mengajar (KBM) saat ini dialihkan ke rumah, Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) SMA dipastikan tetap dilakukan.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Ari Nugroho
Laporan Reporter Tribun Jogja Alexander Ermando
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Meski kegiatan belajar mengajar (KBM) saat ini dialihkan ke rumah, Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) SMA dipastikan tetap dilakukan.
Kebijakan pun dibuat agar calon peserta tetap siap menghadapi ujian.
Salah satu sekolah yang sudah melakukan persiapan adalah SMA Negeri 1 Playen. Seluruh pelajar kelas XII tetap mendapatkan materi dan interaksi dengan guru secara dalam jaringan (daring).
"Pelajar tetap mendapatkan materi dan soal-soal latihan dari para guru untuk persiapan UNBK," kata Kepala SMAN 1 Playen, Aji Pramono dihubungi pada Senin (23/03/2020).
• Balai Dikmen Gunungkidul Pastikan UNBK SMA Tetap Terlaksana
Aji mengatakan seluruh guru diupayakan tetap berada di sekolah, untuk memastikan proses pembelajaran daring tetap berjalan optimal.
Selain persiapan materi ujian, Aji mengatakan pihaknya juga mengupayakan kebersihan dari ruang yang digunakan untuk ujian pada 30 Maret hingga 2 April nanti.
Sterilisasi dilakukan dengan penyemprotan cairan disinfektan di seluruh lingkungan sekolah, terutama seluruh peralatan yang digunakan untuk ujian nantinya. Fasilitas cuci tangan lengkap dengan sabun pun turut disediakan.
"Kami juga mengimbau para peserta saat hadir nanti mengenakan masker selama proses ujian dilakukan," ujar Aji.
Sebelumnya Kepala Balai Dikmen Gunungkidul Sangkin memastikan UNBK SMA tetap terlaksana namun dengan berbagai persiapan khusus.
• Disdikpora DIY: UNBK jenjang SMA/MA Tetap Dilaksanakan Sesuai Jadwal
Mengikuti imbauan Disdikpora DIY, Sangkin mengimbau seluruh sekolah melakukan pembersihan ruang ujian baik sebelum dan sesudah tiap sesi ujian dilakukan.
Selain peralatan UNBK, sterilisasi juga diminta untuk dilakukan pada pegangan pintu, saklar lampu, kursi, meja, hingga alat tulis.
"Bagi peserta ujian juga diharapkan untuk tidak saling meminjamkan alat tulis," kata Sangkin.(TRIBUNJOGJA.COM)