Wabah Virus Corona

Raditya Dika Bagikan Cerita, Temannya Seorang Dokter yang Meninggal karena Virus Corona

Raditya Dika membagikan kisah temannya yang meninggal dunia karena terinfeksi virus corona. Dia juga berpesan masyarakat jangan meremehkan virus ini.

Penulis: Fatimah Artayu Fitrazana | Editor: Rina Eviana
www.instagram.com/raditya_dika
Raditya Dika dan putrinya, Alea. 

Raditya Dika Bagikan Cerita, Temannya Seorang Dokter yang Meninggal karena Virus Corona

TRIBUNJOGJA.COM - Komika, penulis, sutradara, sekaligus YouTuber, Raditya Dika membagikan kisah tentang temannya semasa SMA yang meninggal dunia karena terinfeksi virus corona penyebab COVID-19.

Bapak satu anak ini menceritakan hal tersebut melalui Instagram pada Minggu (22/3/2020). Raditya Dika mengunggah foto dengan latar hitam dan tulisan caption panjang.

Dia menuliskan bahwa Minggu pagi, dia mendapat kabar bahwa teman seangkatannya di SMA N 70 Jakarta meninggal dunia di usia 34 tahun karena terinfeksi virus corona COVID-19.

Teman Radit berprofesi sebagai dokter dan terpapar virus saat sedang bertugas.

"Jam 4 pagi tadi salah satu teman seangkatan saya di SMU 70 dulu telah meninggal dunia karena COVID-19. Umurnya masih 34 tahun, orangnya baik dan pintar. Kebetulan teman saya adalah seorang dokter dan terpapar saat bertugas.

Teman-teman, virus ini serius. Jangan diremehkan. Jaga diri baik-baik. SEMUA orang bisa kena dan jadi korban. Please kalau memang bisa, di rumah aja.

Bantu juga donasi untuk alat pelindung diri di saluran yg dipercaya untuk para tenaga kesehatan yang bertugas. Jangan timbun masker, sarung tangan, mereka lebih butuh itu semua daripada kita. Stay safe semuanya," tulisnya, dikutip Tribunjogja.com dari Instagram @raditya_dika.

Update virus corona terbaru dari pemerintah pada hari Minggu (22/3/2020), telah 514 orang dinyatakan positif COVID-19, 48 orang meninggal dunia, dan 29 orang sembuh.

Juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19 Achmad Yurianto memberikan keterangan pers di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (11/3/2020). Pemerintah menyatakan hingga Rabu (11/3) sore pasien positif COVID-19 di Indonesia bertambah dari 27 menjadi 34. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/ama.
Juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19 Achmad Yurianto memberikan keterangan pers di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (11/3/2020). Pemerintah menyatakan hingga Rabu (11/3) sore pasien positif COVID-19 di Indonesia bertambah dari 27 menjadi 34. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/ama. (ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN)

Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan, ada penambahan kasus pasien yang meninggal sebanyak 10 orang.

Dengan demikian, hingga Minggu (22/3/2020) total kasus meninggal dunia menjadi 48 orang.

“Ada penambahan kasus yang meninggal dari perjalanan penyakit ini sebanyak 10 orang. Sehingga total yang meninggal adalah 48 orang,” ujar Yurianto dalam konferensi pers di Gedung BNPB, Jakarta, Minggu (22/3/2020).

Ternyata Keliru, Ahli Jelaskan Berjemur Tak Bisa Mematikan Virus Corona

 

Ada Wabah COVID-19, Google Luncurkan Halaman Khusus Berisi Informasi Lengkap Virus Corona

Sementara itu, terdapat penambahan kasus positif sebanyak 64 orang. Sehingga total pasien positif covid-19 di Indonesia mencapai 514 orang.

Angka ini bertambah dari pengumuman kemarin, yaitu 450 kasus per Sabtu (21/3/2020). 

“Sampai dengan hari ini pada pukul 12.00 WIB ada penambanahn sebanyak 64 orang sehingga totalnya adalah 514 orang,” kata Yurianto.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved