Inilah Enam Kunci Sukses Singapura, Hongkong dan Korsel Hadapi Virus Corona atau Covid-19
Inilah Enam Kunci Sukses Singapura, Hongkong dan Korsel Hadapi Virus Corona atau Covid-19
Penulis: Setya Krisna Sumargo | Editor: Hari Susmayanti
Kebijakan ekstrem lain, Hongkong menutup jalur transportasi ke China. Begitu pula Singapura melakukan tes dan menyeleksi secara ketat lalulintas orang dari dan ke China.
Para ahli belajar dari pengalaman ini, orang-orang yang tidak memiliki tanda tertular, tetap harus diperiksa. Jadi tes virus menurut Tikka Pangestu, sangat krusial.
• UPDATE Virus Corona di Seluruh Dunia, Jumlah Korban Tewas Tembus 12.973 Orang, Italia Tertinggi
Pelajaran 2: Lakukan Tes Meluas dan Terjangkau
Apa yang dilakukan pemerintah Korea Selatan sangat baik. Persebaran virus bisa dicegah lewat tes-tes cepat akurat, sehingga karantina dan isolasi bisa lekas dilakukan terhadap pasien terpapar.
Industri dan otoritas kesehatan Korsel sukses menyediakan alat tes cepat, dan saat ini mampu memeriksa minimal 10 ribu orang setiap harinya.
Sekitar 290.000 orang Korsel menjalani tes cepat ini sejak wabah terdeteksi muncul di negara itu lewat kerumunan di lokasi ibadah.
“Cara memeriksa, mengetes penduduk secara cepat ini langkah luar biasa,” kata Ooi Eng Eong, professor wabah menular di Universitas Nasional Singapura.
Korsel mengembangkan perangkat tes cepat ini menyusul merebaknya wabah virus MERS pada 2015 yang menewaskan 35 orang.
Situasi ini tidak dialami AS, yang pernah mengembangkan alat tes cepat, namun gagal karena perusahaan-perusahaan swasta sulit mendapatkan rekomendasi dari pemerintah.
Situasi serupa dialami di berbagai negara, termasuk Inggris yang meski negara maju, namun alat tes cepat tidak tersedia dalam jumlah banyak.
Tikka Pangestu menambahkan, penyediaan alat tes cepat ini sangat mendesak dan harus jadi prioritas utama bagi semua pemerintahan menghadapi Covid-19.
Pelajaran 3: Lacak dan Isolasi
Langkah strategis ketiga, otoritas kesehatan harus mampu melacak secara cepat dan akurat jejak interaksi pasien terpapar virus Corona.
Data yang diperoleh bisa menentukan langkah berikutnya, karantina atau isolasi. Singapura secara baik mampu mengembangkan kemampuan pelacakan ini.
Mereka melibatkan detektif dan semua perangkat pendeteksi di lapangan, termasuk kamera pengawas di berbagai sudut kota.