Penularan COVID-19, Mungkinkah Virus Corona Menempel & Bertahan pada Paket Kiriman Belanja Online?
Bagaimanakah penularan Virus Corona terjadi? Mungkinkah Virus Corona menempel dan bertahan pada pembungkus atau paket kiriman saat belanja online
TRIBUNJOGJA.COM - Bagaimanakah penularan Virus Corona terjadi? Mungkinkah Virus Corona menempel dan bertahan pada pembungkus atau paket barang kiriman saat belanja online?
Para ahli kesehatan memiliki penjelasan mengenai penularan Virus Corona sebagai berikut.
Semenjak pemerintah mengeluarkan imbauan untuk #dirumahaja, orang-orang memilih melakukan berbagai hal secara online, termasuk aktivitas berbelanja.
Mulai dari membeli pakaian, perlengkapan rumah tangga, perlengkapan mandi, hingga memesan makanan.
Namun, tak sedikit orang yang khawatir, apakah kardus yang membungkus paket yang dikirimkan pada mereka bisa terkontaminasi virus corona?
Tingkat risiko
Dilansir dari Business Insider, kecil kemungkinannya kita dapat terinfeksi virus corona dari kardus pembungkus paket yang dikirim.
Ini karena virus corona tak dapat hidup untuk waktu yang lama di permukaan keras.
Virus corona menyebar terutama ketika orang yang terinfeksi batuk atau bersin, kemudian menyebarkan tetesan yang mengandung virus ke orang lain.
Sehingga, para ahli kesehatan mengatakan, risikonya sangat kecil virus corona bisa menyebar melalui pembungkus paket yang diantar ke rumah.
"Jika ada transmisi melalui paket, kita akan melihat penyebaran global langsung dari China pada awal wabah," kata Elizabeth McGraw, direktur Pusat Penyakit Infeksi Menular di Pennsylvania State University.
"Kami tidak melihat hal itu dan karena itu saya pikir risikonya sangat rendah."
Antisipasi
Namun, menurut Rachel Graham, seorang ahli epidemiologi di University of North Carolina, jika kamu ingin ekstra hati-hati, kamu dapat membersihkan paket yang baru diterima.
Ada bukti virus corona dapat hidup di permukaan tertentu selama berhari-hari, tetapi itu tidak berarti kamu akan mendapatkan Covid-19.