Kegiatan Hari Jadi di Kota Magelang Ditunda Sampai Situasi Kondusif

Laporan Reporter Tribun Jogja, Rendika Ferri K

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Beberapa kegiatan Moncer Serius dan Hari Jadi ke-1.114 Kota Magelang terpaksa ditunda untuk sementara waktu.

Penundaan ini melihat pandemi Covid-19, sehingga sejumlah acara terpaksa ditunda untuk mencegah penyebaran penyakit tersebut.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Magelang, Joko Budiyono, mengatakan, sesuai kebijakan Wali Kota Magelang, acara yang terkait Hari Jadi ke-1.114 Kota Magelang ditunda terlebih dahulu.

Penundaan ini khususnya pada acara yang seharusnya dilaksanakan pada bulan April 2020 mendatang.

Kegiatan-kegiatan tersebut ditunda sampai batas waktu yang belum ditentukan.

Penjadwalan kembali acara tersebut menunggu sampai kondisi memungkinkan, termasuk memperhatikan kondisi yang terjadi secara nasional.

• Pasien Positif Covid-19 di RSUD Tidar Kota Magelang Membaik

"Wali Kota Magelang mengambil kebijakan berkaitan dengan situasi terkini terkait Covid-19. Maka diputuskan agar pelaksanaan event terkait Hari Jadi ke-1.114 Kota Magelang tahun 2020 khususnya bulan April akan ditunda pelaksanaannya,” kata Sekda Kota Magelang, Joko Budiyono dalam jumpa pers di Aula Adipura, Komplek Balai Kota Magelang, Kamis (19/3/2020).

Acara-acara yang ditunda pelaksanaannya antara lain Tenis Walikota Cup (2-5 April), Rally dan Pameran Mobil Kuno (4-5 April) serta Tasyakuran Hari Jadi ke-1.114 Kota Magelang.

Kemudian, Wayang Kulit Mantiasih, Upacara Hari Jadi yang sedianya akan digelar pada 11 April 2020, Gerebek Getuk (15 April), Magelang Great Sale (April) dan Pentas Wayang Kulit di Alun-Alun Kota Magelang (18 April).

“Kegiatan atau event tersebut ditunda, dan direncanakan kembali disesuaikan dengan situasi nantinya. Usai kondisi penanganan Covid-19 secara nasional sudah ada perbaikan, kemajuan, sudah tidak menimbulkan dampak lagi, maka event-event tersebut akan kita agendakan lagi,” kata Joko.

• Dampak Virus Corona, Agenda Magelang Moncer Serius Ditunda

Pemkot Magelang sendiri telah membentuk gugus tugas penanganan Covid-19 di Kota Magelang.

Upaya pencegahan, penyemprotan cairan disinfektan dilaksanakan di sejumlah kantor dan fasilitas umum.

“Sosialisasi telah dilaksanakan melalui pamflet, media massa, radio, maupun saluran lain. Satpol PP juga sudah bergerak untuk operasi pelajar yang keluyuran di tempat-tempat yang tidak semestinya di saat mereka diliburkan,” tuturnya.(TRIBUNJOGJA.COM)