Wabah Virus Corona

Ibu dan Dua Anaknya Tewas, 4 Lainnya Terinfeksi Virus Corona Setelah Makan Malam Bersama

Akibat penularan virus itu, seorang ibu tewas. Tak hanya itu saja, dua anaknya yang ternyata mengidap penyakit yang sama juga meninggal dunia.

Editor: Rina Eviana
Yonhap
Ilustrasi: Penanganan virus corona di Korea Selatan 

Ibu dan Dua Anaknya Tewas,  4 Lainnya Terinfeksi Virus Corona Setelah Makan Malam Bersama

TRIBUNJOGJA.COM - Setelah makan malam bersama, keluarga di New Jersey terkena virus corona COVID-19 bersamaan.

Akibat penularan virus itu, seorang ibu tewas. Tak hanya itu saja, dua anaknya yang ternyata mengidap penyakit yang sama juga meninggal dunia.

Adalah Grace Fusco (73) meninggal pada Rabu. Mereka tewas karena virus corona.

Foto Elena Pagliarini, seorang perawat pasien Virus Corona tersebar di dunia maya hingga menjadi viral. Foto itu memperlihatkan momen ketika Elena tertidur di depan komputer dengan mengenakan pakaian hazmat lengkap.
Foto Elena Pagliarini, seorang perawat pasien Virus Corona tersebar di dunia maya hingga menjadi viral. Foto itu memperlihatkan momen ketika Elena tertidur di depan komputer dengan mengenakan pakaian hazmat lengkap. (REUTERS/LA7 PIAZZAPULITA)

Dikutip dari The New York Times, empat anak lain dari Fusco juga diidentifikasi mengidap virus corona dan sedang dalam perawatan.

Tiga dari empat anak itu mengalami masa kritis. Keluarga itu terinfeksi setelah makan malam bersama pada bulan ini. 

Anak perempuan Fusco, Rita (55) meninggal pada Jumat.

Tak lama setelahnya, keluarga Fusco mengetahui kematiannya itu disebabkan virus corona.

Anak laki-laki Fusco dikabarkan meninggal sehari sebelum Grace Fusco wafat.

Grace Fusco bahkan tidak tahu kalau kematian putranya itu disebabkan karena virus corona.

Sebanyak 20 anggota keluarga Fusco dikarantina di rumah mereka dan melangsungkan duka cita secara terpisah.

Dikutip dari CNN, Di New Jersey, AS, angka kematian akibat virus corona dikabarkan sebanyak 5 orang.

BREAKING NEWS : Total Pasien Positif Corona Covid-19 di DIY Bertambah Menjadi 4 Orang

 

Angka infeksi di AS sendiri meningkat dari hari ke hari.

Hal ini mendesak Otoritas Kesehatan AS dan pemimpin politiknya untuk melakukan tindakan lebih dalam menghadapi sistem yang sudah kewalahan.

Coronavirus di Wuhan
Coronavirus di Wuhan (Sky News)

Direktur Pusat Penelitian dan kebijakan Penyakit Infeksi Universitas Minnesota, Dr. Michael Osterholm mengatakan bahwa kemungkinan virus corona akan bertahan sepanjang tahun atau bahkan dua tahun lebih.

Dua faktor kemungkinan besar yang mendorong naik wabah ini adalah pertama, orang dengan gejala yang tidak diketahui akan mudah menularkan virus.

Kedua, tes virus kepada warga di AS masih menjadi masalah.

Pakar menegaskan kepada setiap orang di AS, bahkan kepada mereka yang merasa tidak sakit, untuk berjarak dua meter satu sama lain dan menghindari pertemuan besar.

Wabah virus corona jenis baru, SARS-CoV2, belum mereda. Bahkan, di sejumlah negara, mengalami lonjakan kasus yang signifikan.

Dugaan Ahli Mengapa Persentase Jumlah Pasien Virus Corona yang Meninggal Dunia di Indonesia Tinggi

Per Kamis (19/3/2020), seperti dikutip dari Johns Hopkins University, total ada sebanyak 214.894 kasus terkonfirmasi positif COVID-19.

Sementara itu, angka kematian sebanyak 8.732 orang dan pasien sembuh 83.313 orang. Berikut 10 negara dengan jumlah kasus terbanyak:

China: 81.102 kasus, lebih dari 3.122 kematian.

Italia: 35.713 kasus, 2.978 kematian

Iran: 17.361 kasus, 1.135 kematian

Spanyol: 13.910 kasus, 623 kematian

Jerman: 12.327 kasus, 28 kematian

Perancis: 9.052, 148 kematian

Korea Selatan: 8.413 kasus, 84 kematian

Amerika Serikat: 7.769 kasus, 55 kematian

Swiss: 3.028 kasus, 28 kematian

Inggris: 2.642 kasus, 71 kematian

Di Indonesia, data terakhir yang dipublikasikan pada Kamis (19/3/2020) sore, jumlah pasien positif COVID-19 menjadi 309 orang. Sebanyak 25 di antaranya meninggal dunia sementara 15 orang pasien virus corona dinyatakan sembuh.

Sementara itu, Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, rencananya dimanfaatkan sebagai tempat karantina, observasi, dan isolasi orang dalam pemantauan Covid-19.

Melansir pemberitaan Kompas.com, Rabu (18/3/2020), Wisma Atlet Kemayoran akan mulai beroperasi pada Senin (23/3/2020).(Kompas.com)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved