Sleman

Belum Masuki Musim Giling, Stok Gula di Sleman Menipis

Stok gula pasir di kabupaten Sleman mulai menipis. Selain menipis, harga yang ada di pasaran ini juga sudah mulai naik, yakni di kisaran Rp 17 ribu pe

Penulis: Santo Ari | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM / Suluh Pamungkas
Berita Sleman 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Stok gula pasir di kabupaten Sleman mulai menipis. Selain menipis, harga yang ada di pasaran ini juga sudah mulai naik, yakni di kisaran Rp 17 ribu per kg.

Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan, Disperindag Kabupaten Sleman Nia Astuti menjelaskan dari pantauannya di lapangan harga gula pasir saat ini Rp 17 ribu - Rp 18 ribu di mana harga standarnya di angka Rp 13 ribu - Rp 14 ribu per kg.

Sedangkan stok gula yang di Sleman hingga bulan Februari 2020 kemarin hanya ada 93 ton.

"Kami juga survey ke gudang distributor dan pasar, stok gula masih aman untuk dua bulan ke depan dengan asumsi transaksi normal, artinya tidak ada aksi borong," jelasnya saat dikonfirmasi Selasa (17/3/2020).

Meski stok itu tidak banyak, namun ia optimis masih aman sepajang tidak ada aksi borong di pasaran.

Menurutnya stok gula pasir tergantung siklus musim giling pabrik.

Masa Giling Pengaruhi Tingginya Harga Gula Pasir

Ia menjelaskan gula yang ada di pasaran saat ini hasil produksi tahun kemarin.

Ia juga berharap produksi gula dapat bertambah seiring dengan pabrik mulai musim giling di bulan april-september nanti.

"Kami juga dapat informasi, pusat akan mengimpor gula mentah, harapannya juga akan bisa mensuplay kebutuhan masyarakat, terutama saat menjelang ramadan," paparnya.

Ia menjelaskan bahwa sumber gula di Sleman berasal dari pabrik gula Madukismo, selain itu beberapa gudang distributor juga mendatangkan gula dari Solo.

Jelang Puasa, Harga Gula Pasir di Pasar Argosari Gunungkidul Terpantau Naik

Dalam kesempatan itu, ia juga mengatakan bahwa masyarakat dapat mengecek harga kebutuhan konsumen secara online melalui www.hargapangan.slemankab.go.id

"Kami melakukan pemantauan setiap hari oleh petugas kami yang ada di lapangan, di tujuh pasar besar di sleman. Dan bisa jadi indikator harga di tingkat konsumen," tutupnya.(TRIBUNJOGJA.COM)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved