Pemprov Jateng Siapkan 7 RS untuk Pemeriksaan Virus Corona, Berikut Daftar Lengkapnya

Pemprov Jateng Siapkan 7 RS untuk Pemeriksaan Virus Corona, Berikut Daftar Lengkapnya

Editor: Hari Susmayanti
(DOK. Humas Pemprov Jateng)
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Praowo saat menggelar jumpa pers di rumah dinas Puri Gedeh, Jumat (13/3/2020). 

TRIBUNJOGJA.COM - Berikut daftar rumah sakit yang ditunjuk oleh Ganjar Pranowo untuk screening virus corona di wilayah Jawa Tengah.

Bagi warga yang hendak melakukan pemeriksaan ini, biayanya akan ditanggung oleh pemerintah provinsi Jawa Tengah.

“Jadi kalau anda barusan bepergian ke luar negeri atau ke daerah yang ada pasien corona positif kemudian mengalami pilek, demam, batuk ya periksa saja. Biaya kami tanggung, gratis,” ujarnya.

Ganjar juga mengimbau warga untuk tidak takut dan malu untuk memeriksakan diri.

Menurutnya, deteksi dini akan lebih membantu untuk menangkal wabah corona di Indonesia, khususnya di Jawa Tengah.

Seperti diketahui, sampai saat ini rumah sakit rujukan untuk pasien corona di Jateng telah ada 58 unit.

“Awalnya 13 rumah sakit lalu kami tambah jadi 45,” tukasnya.

Soal penambahan ini, dia pun berharap penanganan pasien bisa lebih optimal.

“Tapi kalau ternyata flu atau demam biasa ya pulang,” selorohnya.

Ini Tiga Lembaga yang Diizinkan Pemerintah untuk Cek Spesimen Virus Corona

8 Candi di Yogya Ditutup 14 Hari untuk Cegah Virus Corona, Ini Daftarnya

Berikut ini daftar tujuh rumah sakit yang menjadi rujukan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk tes corona:

1. RSUD Dr Moewardi Surakarta

2. RSUD Dr Margono Soekarjo Purwokerto

3. RSUD Kelet Jepara

4. RSJD Surakarta

5. RSJD Dr Amino Gondohutomo Semarang

6. RSJD Dr RM Soedjarwadi Klaten

7. RSUD Tugurejo Semarang

Sementara itu, Ganjar mengatakan, dirinya akan segera berkoordinasi dengan bupati dan wali kota untuk menyediakan fasilitas yang dibutuhkan.

Imbauan Ganjar tangkal corona di Jateng

Sebelumnya, Ganjar telah mengeluarkan Surat Edaran bernomor 440 /0005942, menyangkut Peningkatan Kewaspadaan Terhadap Risiko Penularan Infeksi Corona Virus 055455 (COVID 19) di Jawa Tengah.

Isi dari surat edaran itu adalah meminta bupati atau wali kota, pimpinan perangkat daerah, pimpinan instansi vertikal serta seluruh pimpinan BUMN di Jawa Tengah, untuk melakukan upaya pencegahan dan pengendalian melalui empat langkah.

"Melaksanakan koordinasi, sosialisasi dan edukasi mengenai upaya pencegahan dan pengendalian kepada elemen masyarakat dan pelaku usaha sesuai kewenangannya," kata Ganjar dalam surat edarannya, Sabtu (14/3/2020).

Lalu meminta seluruh instansi melakukan pencegahan sedini mungkin dengan menyediakan berbagai peralatan dan kebutuhan pengecek kondisi tubuh.

"Menyediakan alat deteksi suhu tubuh, hand sanitizer serta masker bagi yang sakit untuk mendukung upaya pencegahan dan pengendalian. Serta memastikan tempat umum dalam keadaan bersih dan higienis," katanya.

Ganjar juga menginstruksikan agar dilakukan penundaan atau membatasi kegiatan yang menghadirkan orang banyak pada tempat tempat umum, seperti car free day, berkemah, study tour dan lain sebagainya.

"Poin keempat, bentuk posko informasi terpadu di masing-masing instansi," jelasnya.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini 7 Rumah Sakit di Jateng untuk Tes Corona, Ganjar: Tak Ada Biaya", .

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved