Dua Ponpes Asal Gunungkidul Mendapat Pendampingan IKM dari Kemenperin RI
Dua pondok pesantren di Gunungkidul ditunjuk untuk mengikuti program Santripreneur dari Kementerian Perindustrian
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Alexander Ermando
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Dua pondok pesantren di Gunungkidul ditunjuk untuk mengikuti program Santripreneur dari Kementerian Perindustrian (Kemenperin) RI.
Para santri dari dua ponpes tersebut pun mengikuti bimbingan teknis pada Sabtu (15/03/2020) lalu.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Gunungkidul Johan Eko mengatakan dua ponpes ini terpilih berdasarkan potensi yang dimiliki.
"Keduanya adalah Ponpes Darul Quran Wal Irsyad di Wonosari dan Ponpes Al Hikmah di Karangmojo," jelas Johan dalam pertemuan di Hotel Royal Ambarrukmo, Sleman.
Menurutnya, Darul Quran memiliki bengkel sepeda motor di wilayah perkotaan, di mana para santrinya menjalani praktik.
Sedangkan Al Hikmah memiliki keunggulan dalam pengolahan makanan.
Mengingat sudah memiliki embrio usaha yang sesuai, Johan mengatakan keduanya dipilih agar potensi dan skill para santri bisa lebih dimaksimalkan lagi.
"Hari ini adalah bimbingan teknis, setelahnya akan ada latihan praktek selama seminggu di ponpes masing-masing," ujarnya.
Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (IKMA) Kemenperin RI, Gati Wibawaningsih mengatakan para santri di ponpes memiliki potensi yang strategis untuk mendukung pembangunan ekonomi nasional.
Potensi kewirausahaan para santri juga didorong dengan sistem pendidikan di ponpes yang menekankan pada kedisiplinan serta pembentukan karakter yang jujur.
"Harapan kami paling tidak ada ratusan industriawan lahir dari para santri ini," kata Gati.
Sementara itu, Ketua Yayasan Darul Quran Wal Irsyad Aryanto Purbo Prasetyo mengaku bersyukur dengan kepedulian yang diberikan pemerintah kepada para santri.
Selain Kemenperin, Aryanto mengatakan bantuan dan fasilitas juga sudah diberikan oleh Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) dan Kementerian Perumahan Rakyat dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR).
"Lewat berbagai bantuan ini, santri semakin optimis cita-cita mereka bisa diwujudkan secara nyata," kata Aryanto.(*)
