Dampak Virus Corona, Pelaksanaan UN Terancam Ditunda, Begini Sikap Pemda DIY
Dampak Virus Corona, Pelaksanaan UN Terancam Ditunda, Begini Sikap Pemda DIY
Penulis: Miftahul Huda | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM,YOGYA - Pemerintah Daerah (Pemda) DIY menunggu arahan dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan untuk menentukan pelaksanaan ujian nasional (UN) tingkat SMK.
Pemda DIY belum memutuskan untuk menunda atau tetap melaksanaan UN tingkat SMK pascameluaskan infeksi virus corona di Tanah Air.
Sekda DIY, Kadarmantan Baskara Aji mengungkapkan Pemda DIY masih menunggu arahan dari pusat terkait dengan pelaksanaan UN.
• UNY Memberlakukan Kuliah Online Sampai 30 April 2020 Antisipasi Penyebaran Virus Corona
• Daftar Rumah Sakit Rujukan dan Hotline Penanganan Virus Corona COVID-19 di Wilayah DIY
Apapun keputusannya, baik ditunda atau tetap dilaksanakan, Pemda DIY siap untuk menjalankannya.
"Belum ada informasi secara pasti. Tapi apa pun keputusannya kami tentu menyesuaikan dari pusat. Jika harus dilaksanakan pun kami siap. Tentunya dengan pengamanan kesehatan yang ketat,"kata dia.
Pemerintah DIY juga siap jika pelaksanaan UN harus terus dilakukan pada 16 Maret yang akan datang.
Termasuk kesiapan alat kesehatan seperti masker dan juga alat kebersihan.
"Saya kira masker yang paling utama. Nanti kami siapkan termasuk hand sanitizer di depan kelas-kelas,"bebernya. (Tribunjogja/Miftahul Huda)