Selain Virus Corona, Ada 6 Pandemi Global Terburuk Sepanjang Sejarah Dari Pes Sampai HIV/AIDS

Tribunjogja.com - Badan Kesehatan Dunia (WHO)  resmi menyatakan virus corona atau Covid-19 sebagai pandemi global. Dalam waktu 3 bulan, virus corona yang berasal dari China menyebar ke 123 negara.

Mengutip dari worldometers.info, sebanyak 135 ribu lebih orang terinfeksi virus corona. Sekitar 70.000 orang dinyatakan sembuh dan 4.990 kematian disebabkan oleh virus corona.

Para ahli memprediksi virus corona atau Covid-19 bisa menjadi pandemi. Terlebih di dunia modern ini, virus cepat menyebar karena orang mudah bepergian menggunakan pesawat.

Berbeda dengan tahun sebelumnya kecepatan penyebaran virus masih dalam ukuran kapal uap.

Karena virus corona disebut sebagai pandemi, apa itu pandemi?

Mengutip dari metro.co.uk, pandemi berasal dari bahasa Yunani ('all') dan demo (people). Pandemi merupakan istilah yang digunakan untuk penyebaran penyakit yang tumbuh di berbagai negara dan benua secara bersamaan.

Who menjelaskan pandemi merupakan penyakit baru yang orang tidak memiliki kekebalan lalu menyebar ke seluruh dunia.

Direktur Jenderal WHO, Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus menjelaskan tidak adanya tindakan dan peningkatan infeksi dapat meningkatkan status virus menjadi pandemi.

Selain dunia yang saling terhubung, Adalja menjelaskan kota atau wilayah padat penduduk dapat menyebarkan penyakiy pandemi dengan cepat.

Selain virus corona atau Covid-19, berikut 6 pandemi terburuk sepanjang sejarah, mengutip dari Kompas.com dari Metro.co.uk :

1. Wabah Besar London (Great Plague of London)

Dari situs History.com, wabah besar di Londoh membunuh sekitar 100.000 orang atau 20 persen penduduk London, Inggris.

Pandemi ini pertama kali muncul pada abad ke-14 yang disebut The Black Death. Wabah ini berawal dari penyakit pes. Penyakit pes merupakan infeksi bakteri Yersinia pestis dan ditularkan melalui kutu.

Wabah tersebut muncul kedua kali di London pada 1655. Meski ditemukan sejak abad ke-14, wabah pes masih ada sampai sekarang.

Tak hanya Inggris, penyakit pes menyebar di pedesaan Amerika Serikat bagian barat, beberapa daerah di Afrika dan Asia.

Gejala penyakit pes ini yaitu demam yang muncul tiba-tiba, sakit kepala, kedinginan, dan lemah lesu. Gejala lain yang muncul yaitu kelenjar getah bening membengkak dan nyeri saat ditekan. Sekarang penyakit pes dapat diobati dengan penemuan antibiotik.

2. Flu Spanyol

Menurut CDC, flu Spanyol merupakan pandemi influenza yang menyebar di seluruh duni dari 1918 sampai 1919. Flu Spanyol disebabkan oleh virus H1N1 yang berasal dari burung. Namun penyakit ini tidak jelas asal usulnya.

Wabah flu Spanyol menyebabkan sedikitnya 50 juta kematian di seluruh dunia. Flu Spanyol mengakibatkan kerusakan paru-paru yang parah dan cepat.

3. Pandemi lain adalah Flu Asia.

Pandemi ini berawal dari Asia Timur pada 1957. Flu Asia disebabkan oleh virus jenis H2N2. Awalnya virus ini terdeteksi di Singapura pada Februari 1957, lalu menyebar ke Hongkong pada April 1957.

Penyakit ini menyebar sampai pesisir di Amerika Serikat pada musim panas 1957. Kurang lebih 1,1 juta orang meninggal karena flu Asia di seluruh dunia

4. Pandemi flu 1968 atau flu Hong Kong

Flu Hongkong yang berasal dari China pada Juli 1968, disebabkan oleh virus influenza A (H3N2). Virus ini menjadi flu pandemi ketiga pada abad ke-20. Virus ini menewaskan sekitar satu juta orang di seluruh dunia.

5. Pandemi Flu Babi 2009

Pandemi flu berikut adalah flu babi atau jenis virus H1N1. Awalnya virus influenza ini tidak diidentifikasi pada hewan maupun manusia.

Mengutip dari CDC, antara 12 April 2009 sampai 10 April 2010, ada 60,8 juta kasus, 274.304 rawat inap, dan 12.469 kematian di AS karena virus.

Diperkirakan sebanyak 575.400 orang meninggal di seluruh dunia. Virus ini menyerang anak-anak dan orang dewasa paruh baya yag memiliki kekebalan tubuh lemah.

Flu babi secara resmi berakhir pada 10 Agustus 2010, tapi virus (H1N1) terus beredar sebagai virus flu musiman

6. HIV / AIDS

Human immunodeficiency virus (HIV) adalah virus penyebab immunodeficiency syndrome (AIDS) yang pertama kali ditemukan pada awal 1980-an.

Awalnya AIDS ditemukan di komunitas gay di Amerika, namun perkembangan virus ini diduga dari simpanse di Afrika pada 1920-an.

HIV/AIDS menurut data CDC dari 2006 menyebabkan pandemi di seluruh dunia. Sekitar 65 juta infeksi dan 25 juta kematian di seluruh dunia

(*)

( Tribunjogja.com | Dwi Latifatul Fajri )