Kota Yogyakarta
Perbaikan Talut dan Penataan Klitren Akan Dikerjakan Tahun Ini
DPUPKP Kota Yogyakarta melakukan perencanaan pada talut ambrol akibat hujan deras di Pringgokusuman, Gedongtengen dan Klitren, Gondokusuman.
Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Ari Nugroho
Laporan Reporter Tribun Jogja Christi Mahatma Wardhani
TRIBUNJOGJA, YOGYA - Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kota Yogyakarta melakukan perencanaan pada talut ambrol akibat hujan deras di Pringgokusuman, Gedongtengen dan Klitren, Gondokusuman.
Kepala DPUPKP Kota Yogyakarta, Hari Setya Wacana mengatakan pihaknya telah mengamati kondisi talut di Pringgokusuman sejak Februari lalu.
Pihaknya menemukan ada keretakan pada bagian tangga.
"Kita sudah amati sejak Februari dan kita sedang melakukan perencanaan untuk penanganan fisik tangga yang retak itu. Tetapi belum selesai perencanaan sudah ambrol. Jadi perencanaan kita ubah, tidak hanya bagian tangga,tetapi juga bagian tebingnya,"katanya, Kamis (12/03/2020).
• Sultan: Mestinya Klitren Itu Nggak Mungkin Lagi Banjir
"Bagian perencanaan sudah ke lapangan, untuk melakukan perencanaan terkait dengan biaya dan juga strukturnya,"sambungnya.
Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Serayu Opak (BBWSO).
Sementara untuk takut di Klitren, Gondokusuman, lanjutnya, memang bagian dari penataan sungai.
Ia mengakui penataan daerah Klitren memang terkendala biaya.
"Penataan Klitren itu kan meneruskan dari sisi Selatan. Kemarin terkendala biaya, dan tahun ini baru masuk lelang. Tetapi ternyata hujan deras dan ambrol dulu. Untuk penataan sungai kan tidak hanya dibuat jalan inspeksi saja, tetapi juga drainase dan saluran limbah. Kita kerjakan tahun ini,'lanjutnya.
Ia memastikan pengerjaan takut ambrol bisa segera dilaksanakan.
Namun demikian, yang menjadi perhatiannya saat ini adalah penanganan sementara.
"Paling tidak pengamanan sementara, sambil menunggu pekerjaan fisik selesai. Kita lihat yang krusial dulu. Kita juga sudah koordinasi dengan BPBD Kota Yogyakarta," ujarnya.
• Hujan Deras Guyur Kota Yogya, 2 Talut di Klitren Ambrol
Terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Yogyakarta, Hari Wahyudi menambahkan pihaknya telah menutup talut di Klitren dengan karung yang diisi pasir.
Ada 300 karung dan tiga terpal yang telah disiapkan untuk penanganan sementara.
"Sudah kita tutup dengan karung isi pasir yang di Klitren. Sementara yang di Pringgokusuman kita tutup terpal supaya tidak kena air kalau hujan,"tambahnya.
Ia mengimbau masyarakat untuk waspada saat musim hujan.
Ia juga meminta Kampung Tangguh Bencana (KTB) di Kota Yogyakarta untuk melakukan pengawasan terhadap talut-talut retak di wilayah sungai.(TRIBUNJOGJA.COM)