Yogyakarta
Wisman Merosot Tajam, PHRI DIY Andalkan Event Tarik Wisatawan Nusantara
Ditutupnya akses bandara di berbagai negara mengakibatkan turunnya kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke DIY.
Penulis: Amalia Nurul F | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Dampak virus corona mulai terasa di bidang pariwisata tak terkecuali di DIY.
Ditutupnya akses bandara di berbagai negara mengakibatkan turunnya kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke DIY.
"Dampak korona yang menyebabkan penutupan bandara di beberapa negara sebagai akses masuk wisatawan menyebabkan wisman masuk Indonesia umumnya dan DIY khususnya merosot tajam. Terutama dari beberapa negara yang terindikasi covid-19," ujar Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY Deddy Pranowo Eriyono pada Tribunjogja.com, Senin (9/3/2020).
Namun kata Deddy, DIY masih terbantu dengan kunjungan wisatawan domestik atau wisatawan Nusantara.
• Berburu View Merapi, Ini 6 Wisata Jogja Menawarkan Pemandangan Gunung
Meski diakuinya, okupansi wisatawan Nusantara ini cenderung menurun.
"Wisatawan Nusantara untuk okupansi saat ini rata-rata di angka 40 persen turun 20 persen di bulan Januari-Februari dibanding sebelum Presiden mengumumkan Indonesia ada dua pasien covid-19," papar Deddy.
Meski kunjungan turun, Deddy menilai DIY masih dalam kategori aman untuk dikunjungi wisatawan.
Terlebih DIY punya banyak event lokal hingga internasional yang menjadi daya tarik wisata.
"Masih akan berlangsung event internasional di DIY, contohnya grup musik metal In Flames dari Swedia yang akan manggung di DIY akhir Maret ini. Dan kemarin Scorpion dari Jerman juga manggung di DIY," ujarnya.
"Serta event lokal Jogja Heboh juga menunjukan DIY aman dan siap di kujunjungi wisatawan. Dan kita harus terus gencar branding Yogya aman, tapi tetap juga waspada dan antisipasi," sambungnya.
Deddy juga menambahkan permintaan surat pernyataan DIY aman dikunjungi juga berdatangan dari beberapa travel agent, perusahaan, dan instansi dalam negeri.
"Ada beberapa travel agent dan perusahaan yang akan ke Yogya meminta surat tertulis dari Pemda bahwa DIY aman," ungkapnya.
• Super Gampang! Tutorial Make Up Khusus untuk Musim Hujan
Tunggu Juknis
Terkait kebijakan pemerintah pusat soal insentif penghapusan pajak hotel dan restoran, Deddy mengatakan telah meminta Dinas Pariwisata DIY untuk menindaklanjuti.
Pihaknya menunggu pentunjuk pelaksanaan (juklak) dan petunjuk teknis (juknis) dari pemda.