Pembunuhan PSK Online di Sleman, Dianiaya Setelah Kencan, Korban Alami 4 Luka Tusukan di Leher

Pembunuhan PSK Online di Sleman, Dianiaya Setelah Kencan, Korban Alami 4 Luka Tusukan di Leher, Pelaku kabur, pisau tertinggal di hotel

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Yoseph Hary W
policeline.co
ilustrasi 

Kronologi Pembunuhan PSK Online di Sleman,

Dianiaya Setelah Kencan, Korban Alami 4 Luka Tusukan di Leher dan satu luka di punggung

Pelaku kabur, pisau tertinggal di hotel

Ilustrasi tewas.
Ilustrasi tewas. (Shutterstock)

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Aksi pembunuhan sadis terjadi di sebuah hotel yang ada di wilayah Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Seorang pekerja seks komersial (PSK) menjadi korban pembunuhan seorang pelaku yang belum diketahui identitasnya.

Kapolres Sleman, AKBP Rizki Ferdiansyah, pada Jumat (6/3/2020), menuturkan korban berinisial SB (37) warga asal Wonosobo, Jawa Tengah.

Menurut Kapolres, korban ditemukan bersimbah darah dengan luka tusuk di leher, di sebuah hotel yang berada di kawasan Sleman.

Berikut Tribunjogja.com merangkum sejumlah fakta dan kronologi seputar peristiwa tersebut.

1. Cari pelanggan melalui medsos

Menurut keterangan Kapolres Sleman, korban disebutkan datang ke Yogyakarta bersama dua orang temannya.

Korban dan teman-temannya check in di salah satu hotel yang ada di kawasan Sleman sekitar pukul 12.00 WIB siang pada Rabu (04/03/2020).

Setelah check in, ketiganya mencari pelanggan kencan melalui media sosial (medsos).

"Setelah melayani pelanggan, teman korban sempat ketemu dengan korban. Korban bilang kalau masih ada tamu lagi. Terus kembali ke kamar masing-masing," tutur Kapolres, Jumat (6/3/2020).

Korban diketahui melayani tamu sampai pukul 23.00 WIB.

Dan rombongan tamu terpantau keluar sekitar 23.30 WIB.

Korban sempat bertemu dengan teman korban, dan bilang masih ada tamu lain, kemudian si teman korban pun menunggu di kamarnya.

2. Teriakan Minta Tolong

Setelah keduanya berpisah, teman korban lalu mendengar teriakan minta tolong dari korban.

Korban pun dilaporkan sempat membuka pintu lalu jatuh di lantai di depan kamar hotel.

"Tak berselang lama, teman korban mendengar suara teriakan minta tolong dari korban. Korban sempat membuka pintu lalu jatuh,"katanya di Mapolres Sleman, Jumat (06/03/2020).

Saat ini penyidik Polres Sleman masih memburu pelaku penganiayaan yang mengakibatkan kematian tersebut.

Dari olah tempat kejadian perkara (tkp), penyidik Polres Sleman menemukan sebuah pisau yang digunakan untuk melukai korban.

Pisau tersebut tertinggal di kamar korban.

Dari hasil pemeriksaan sementara, tidak ada barang berharga korban yang hilang.

"Tidak ada barang berharga yang hilang. Pelaku diduga sudah kenal atau setidaknya sudah berkomunikasi sebelumnya. Karena saat kejadian, pelaku sudah ada di kamar korban,"  terang Kapolres Sleman.

3. Tusukan di Leher

Ilustrasi
Ilustrasi (Ist/Net)

Kasatreskrim Polres Sleman, AKP Rudy Prabowo, mengungkapkan korban berlumuran darah saat membuka pintu kamar.

Dari hasil pemeriksaan, ada empat luka tusukan di leher korban.

Selain itu ditemukan pula luka terbuka di punggung kiri dan lengan kiri korban.

Pelaku diketahui sempat terekam CCTV hotel naik ke lantai enam sekitar pukul 02.00 WIB.

Sementara korban ditemukan sekitar pukul 02.30 WIB.

"Pantauan CCTV diduga pelaku menuju lantai enam pukul 02.00. Saksi mendengar teriakan korban, namun yang pertama datang adalah suami W. Sempat memanggil petugas keamanan, korban membuka pintu lalu ambruk," terang Kasatreskrim.

4. Pelaku Kabur Lewat Jendela

Setelah korban ambruk dan berlumuran darah, teman korban pun memanggil security hotel dan meminta pertolongan.

Polisi yang datang pun langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (tkp).

Menurut keterangan polisi berdasarkan pemeriksaan cctv hotel, terduga pelaku terpantau naik ke lantai enam tempat kamar korban sekitar pukul 02.00 WIB.

"Setelah korban membuka pintu lalu ambruk bersimbah darah, pelaku sudah tidak terpantau lagi. Dugaan kabur lewat jendela dan turun pakai tangga AC," tutur Kasatreskrim Polres Sleman, AKP Rudy Prabowo.

Saat ini penyidik Polres Sleman terus melakukan penyelidikan dan berupaya menangkap pelaku.

"Proses jalan terus. Kami akan lacak keberadaan pelaku. Kami juga minta hotel untuk evaluasi penerimaan tamu. Jangan sampai tamu masuk kamar tanpa izin petugas resepsionis,"tambahnya.

( Tribunjoga.com /Christi MW)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved