Polres Gunungkidul Pastikan Tak Ada Penimbunan Masker di Wilayahnya

Laporan Reporter Tribun Jogja, Alexander Ermando

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Langkanya masker dan antiseptik membuat jajaran Polres Gunungkidul ikut bergerak untuk memastikan ketersediaannya.

Pemantauan pun dilakukan selama seminggu belakangan.

Kasubbag Humas Polres Gunungkidul Iptu Enny Nur Widiastuti menyatakan pihaknya belum menemukan adanya modus penimbunan masker dan antiseptik.

"Kami sudah cek ke supermarket, swalayan, pasar tradisional, hingga toko-toko. Tidak ada penimbunan," kata Enny dihubungi pada Jumat (06/03/2020).

• Kasus Antraks Menurun, Warga Gunungkidul Mulai Berani Membeli Daging Sapi dan Kambing

Berdasarkan keterangan yang diperoleh para pelaku usaha, mereka pun kesulitan untuk mendapatkan stok masker dan antiseptik.

Potensi penimbunan dua barang tersebut pun kecil terjadi di Gunungkidul.

Kesulitan persediaan sudah disampaikan oleh Apoteker Penanggung Jawab Apotek Saras, Novi Nurhayati.

Menurutnya, sudah sebulan terakhir ini pihaknya sulit mendapatkan stok masker dari distributor.

"Kami sudah memesan dan menghubungi distributor, namun mereka menyatakan hingga saat ini persediaan masih kosong," tutur Novi beberapa waktu lalu.

• Super Gampang! Tutorial Make Up Khusus untuk Musim Hujan

Menurut Novi, kondisi ini terjadi nyaris pada seluruh apotek yang ada di Wonosari.

Ia pun mengaku kewalahan melayani permintaan warga yang meningkat belakangan ini.

Sementara Enny memastikan pihaknya akan terus melakukan pemantauan.

Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi jika nantinya ada pihak yang menimbun persediaan masker di wilayah Gunungkidul.

"Pemantauan ini juga dilakukan demi menjaga situasi yang kondusif di masyarakat," ujarnya. (TRIBUNJOGJA.COM)