Gunungkidul

Kasus DBD di Gunungkidul Terus Naik, Total Sudah 2 Orang Meninggal Dunia

Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Gunungkidul terus menunjukkan peningkatan.

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Gaya Lufityanti
net
dbd_1101 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Alexander Ermando

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Gunungkidul terus menunjukkan peningkatan.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul mencatat sudah dua orang meninggal dunia akibat penyakit ini.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Gunungkidul Sumitro mengatakan tambahan pasien meninggal tersebut berdasarkan laporan hingga Rabu (04/03/2020) lalu.

"Pasien yang meninggal berasal dari Kecamatan Patuk," kata Sumitro, Jumat (06/03/2020).

Polres Gunungkidul Pastikan Tak Ada Penimbunan Masker di Wilayahnya

Hingga awal Maret ini, Dinkes Gunungkidul mendata sudah sebanyak 334 kasus DBD.

Menurut Sumitro, kasus terbanyak berasal dari wilayah Karangmojo, Ponjong, Wonosari, dan Patuk.

Ia menjelaskan, masih tingginya kasus DBD di Gunungkidul disebabkan oleh kesadaran masyarakat yang masih kurang akan bahaya nyamuk Aedes aegypti, sebagai penyebar virus Dengue.

Warga dianggap masih abai terhadap gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN).

Padahal saat ini merupakan musim hujan di mana nyamuk paling mudah berkembang biak.

Super Gampang! Tutorial Make Up Khusus untuk Musim Hujan

"Istilahnya warga saat ini malah jadi memelihara nyamuk, bukan memberantasnya," kata Sumitro.

Kepala Dinkes Gunungkidul Dewi Irawaty sebelumnya menyatakan telah menyiapkan Surat Edaran (SE) terkait antisipasi dan pencegahan wabah DBD di masyarakat.

Surat Edaran itu terutama berisi imbauan agar masyarakat melaksanakan gerakan 3M Plus sebagai upaya PSN.

"Tempat-tempat berisi air yang menjadi sarang nyamuk harus rajin dikuras dan ditutup, barang bekas juga dikubur. Selain itu, sangat disarankan untuk menggunakan bubuk Abate," kata Dewi. (TRIBUNJOGJA.COM)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved